Ibn Sina memandang logika sebagai alat fundamental untuk memperoleh dan mengorganisir pengetahuan. Dia mengembangkan dan memperluas sistem logika Aristoteles dengan memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek. Ibn Sina menekankan pentingnya definisi yang tepat sebagai dasar penalaran logis, mengembangkan teori silogisme dengan menambahkan bentuk-bentuk baru, dan memberikan perhatian k…
Ibn Sina memberikan kontribusi signifikan dalam bidang fisika, yang terutama tertuang dalam karyanya ini, Al-Isyarat wa Al-Tanbihat. Pemikirannya tentang fisika dipengaruhi oleh filsafat Aristoteles namun Ibn Sina juga mengembangkan ide-ide originalnya sendiri. Ibn Sina membahas berbagai topik fisika, termasuk gerak, ruang, waktu, dan materi. Meskipun beberapa aspek dari teori fisikanya telah d…
Ibn Sina, meskipun lebih dikenal sebagai filsuf dan dokter, juga memiliki pemikiran yang berkaitan dengan tasawuf. Pemikirannya tentang tasawuf tidak seeksplisit atau sesentral seperti para sufi tradisional, namun dia mengintegrasikan elemen-elemen mistik ke dalam sistem filosofisnya. Ibn Sina memandang perjalanan spiritual sebagai proses intelektual dan emosional di mana jiwa manusia berusaha …
Ibn Sina mengembangkan sistem metafisika yang kompleks dan berpengaruh, yang menggabungkan elemen-elemen dari filosofi Yunani, khususnya Aristoteles dan Neoplatonisme, dengan pemikiran Islam. Inti dari metafisika Ibn Sina adalah konsepnya tentang wujud (eksistensi) dan esensi. Dia membedakan antara wujud yang niscaya (Tuhan) dan wujud yang mungkin (segala sesuatu selain Tuhan). Menurut Ibn Sina…