Detail Cantuman
Advanced Search
SKRIPSI
STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN BERKAH DALAM MENARIK MINAT MASYARAKAT PADA BMT INSAN MULIA PALEMBANG.--
Sekarang ini, lembaga keuangan bukan hanya melakukan kegiatan berupa pembiayaan investasi perusahaan, tetapi juga sudah berkembang menjadi pembiayaan dalam sektor distribusi, modal kerja, konsumsi, dan jasa yang lainnya. Secara garis besar lembaga keuangan dapat terbagi menjadi dua jenis, terdiri dari bank dan bukan bank. Pada hakikatnya, lembaga keuangan, baik berupa bank ataupun bukan bank mempunyai fungsi yang sama yaitu menghimpun serta menyalurkan dana. Pebedaannya hanya terdapat pada cara menghimpun serta menyalurkan dananya. Dalam hal menghimpun dana pada masyarakat, lembaga keuangan perbankan melakukannya baik secara tidak langsung maupun secara langsung. Adapun lembaga keuangan yang bukan bank hanya bisa melalui bentuk pinjaman/ kredit, kertas berharga atau penyertaan atau dengan kata lain hanya bisa menghimpun dana secara tidak langsung. Lembaga keuangan bukan bank di Indonesia teridiri dari pegadaian, dana pensiun, asuransi, multi finance, pasar modal dan yang lainnya.1 Dalam pekembangannya lembaga keuangan syariah, dikenal tiga institusikeuangan dengan menggunakan istilah yang hampir sama, yaitu baitul maal, baitul tamwil, dan baitul Maal wat tamwil (BMT). Isitlah baitul maal berasal dari bahasa Arab, yaitu kata bait dan al mal. Bait artinya bangunan atau rumah, sedangkan al mal artinya harta benda atau kekayaaan. Jadi, baitul maal secara harfiah berarti rumah harta benda atau kekayaan. Sedangkan baitul tamwil berarti rumah penyimpanan harta milik pribadi yang dikelola oleh suatu lembaga. Adapun baitul maal wat tamwil merupakan gabungan dari dua istilah yaitu baitul maal dan baitul tamwil. 2 Baitul maal wat tamwil (BMT) merupakan kelompok swadaya masyarakat sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berupaya mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dengan sistem bagi hasil untuk meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha kecil dan menengah dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Baitul maal wat tamwil dalam melakukan kegiatannya melaksanakan dua jenis kegiatan, yaitu baitul tamwil dan baitul maal. Baitul tamwil mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan usaha kecil dan menengah dengan mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan ekonomi. Sementara baitul maal menerima tiitpan zakat, infak dan sedekah serta menjalakannya sesuai dengan peraturan dan amanahnya.
Ketersediaan
ant00062 | PERPUSTAKAAN JAKABARING | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | : ., 2021 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Maryamah
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain