Penelitian ini berjudul MAHASISWA DAN HAFALAN AL-QUR’AN (Studi Living Qur’an Tentang Pemahaman Mahasiswa IQT 2017 Terhadap Surah Al-Hijr Ayat 9 dan Motivasi Dalam Menghafal Al-Qur’an). Adapun latar belakang penelitian ini berawal dari jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir jurusan yang mengarahkan mahasiswanya guna menghafal Al-Qur’an dalam setiap semesternya menghafal satu juz persemesternya selama empat semester berturut-turut. Namun banyak dari mahasiswa tersebut tidak menyelesaikan hafalannya pada saat bertemu dengan mata kuliah tahfiz. Sedangkan didalam Al-Qur’an terdapat ayat yang menjadi motivasi dalam menghafal AlQur’an ayat tersebut terdapat dalam surah Al-Hijr ayat 9. Berlandaskan latar belakang di atas, rumusan masalah yang peneliti ambil yakni: (1) Bagaimana pemahaman mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir terhadap surah Al-Hijr ayat 9? (2) Apa sajakah penyebab mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir tidak menyelesaikan hafalan mereka dalam mata kuliah tahfiz? (3) Bagaimana motivasi mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan tafsir dalam menghafal Al-Qur’an? Penelitian ini merupakan jenis penelitian Living Qur’an atau penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun jenis data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data utama yaitu mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir angkatan 2017. Sedangkan data sekunder ini berbagai literatur dan dokumen yang ada kaitannya dengan penelitian ini, seperti bukubuku, internet dan skripsi. Prosedur untuk mengumpulkan data dilakukan melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari seluruh mahasiswa yang peneliti wawancarai mereka memahami bahwa surah Al-hijr ayat 9 merupakan ayat motivasi dalam menghafal Al-Qur’an. Kemudian yang menjadikan para mahasiswa tidak menyelesaikan hafalannya, karena mereka mengalami beberapa kendala ketika mengafal Al-Qur’an. Kendala-kendala tersebut terbagi menjadi dua, yaitu bersifat intern dan bersifat ekstern. Beberapa kendala yang bersifat intern seperti, seperti timbulnya rasa malas dari dalam diri mereka akan menyebabkan perasaan bosan dan hilangnya rasa semangat dalam menghafal Al-Qur’an. Kemudian beberapa kendala yang bersifat ekstern seperti, tidak mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, tidak dapat membagi waktu antara waktu kuliah dan menghafal Al-Qur’an, dan yang terakhir disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar yang tidak tepat untuk mengafal Al-Qur’an. Adapun motivasimotivasi yang dimiliki oleh mahasiswa dalam menghafalkan Al-Qur’an yaitu: ingin membahagiakan dan mengangkat derajat orang tua, agar mendapat kemuliaan didunia maupun diakhirat, mencari ridho Allah Swt dan motivasi yang paling utama adalah ingin mentaati peraturan dari prodi Iqt karena mewajibkan menghafal Al-Qur’an.