Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gerakan masyarakat atas sengketa lahan dengan PTPN VII Cinta Manis dan upaya masyarakat dalam menyelesaikan konflik lahan dengan PTPN VII Cinta Manis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kasus sengketa lahan antara masyarakat dengan PTPN VII Cinta Manis yaitu masyarakat melakukan gerakan dengan dimulai dari masyarakat turun ke lahan, mengumpulkan masyarakat yang mengalami sengketa lahan, membuat tenda-tenda untuk berkumpul, membuat organisasi pergerakan petani yaitu GPPB, memblokade jalan yang dilakukan secara bertahap dan sampai pada aksi bentrok dengan aparat kepolisian, dan menuntut dengan melakukan demonstrasi kepada pemerintah daerah dan pusat seperti bupati, gubernur, DPRD, DPRI, BPN, BUMN dan Komnas HAM. Upaya yang dilakukan masyarakat dalam penyelesaian kasus sengketa ini yaitu meminta dukungan pemerintah dan melibatkan organisasi masyarakat seperti WALHI, ELSAM, dan SPI.