Di antara unsur yang perlu mendapat perhatian pada aktivitas perbankan yaitu masalah kinerja yang dihasilkan. Di antara indikator untuk mengukur kinerja adalah dengan menerapkan teknik RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) pada analisisnya. Tujuan dilakukan riset adalah memahami tentang: 1) Adanya perbedaan yang signifikan Risk Profile Bank Muamalat Indonesia dengan Bank Mega Syariah, 2) Adanya perbedaan yang signifikan Good Corporate Governance (GCG) Bank Muamalat Indonesia serta Bank Mega Syariah, 3) Adanya perbedaan yang signifikan Earning (ROA) Bank Muamalat Indonesia dengan Bank Mega Syariah, 4) Adanya perbedaan yang signifikan Capital (CAR) Bank Muamalat Indonesia dengan Bank Mega Syariah, 5) Adanya perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan Bank Mega Syariah menggunakan metode RGEC. Dianalisis menggunakan metode analisis data secara deskriptif dan kuantitatif dengan uji hipotesis menggunakan Independent sample t test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara Bank Muamalat Indonesia dan Bank Mega Syariah tahun 2016- 2020 pada faktor Risk Profile berdasarkan rasio NPF dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Bank Muamalat Indonesia dan Bank Mega Syariah tahun 2016-2020 pada faktor Risk Profile berdasarkan rasio FDR; 2) Ditemukan adanya kesenjangan di antara nilai rerata yang diperoleh BMI dan BMS pada periode 2016-2020 terkait dengan faktor GCG yang ada; 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata Bank Muamalat Indonesia dan Bank Mega Syariah tahun 2016-2020 pada faktor Earnings berdasarkan rasio ROA; 4) Ditemukan adanya kesenjangan di antara nilai rerata yang diperoleh BMI dan BMS periode 2016-2020 terkait faktor Capitalberdasarkan rasio CAR; dan 5) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan Bank Mega Syariah dengan metode RGEC.