Penelitian ini berjudul “Bimbingan Keagamaan Dalam Meningkatkan Komitmen Beragama Pada Muallaf di Organisasi Persatuan Iman Tauhid Indonesia (PITI) Sumatera Selatan).” Para muallaf sering kali dihadapkan berbagai persoalan setelah masuk Islam, keimanan yang masih lemah atau kurangnya pemahaman tehadap agama baru mereka. Menghadapi persoalan lainnya seperti diusir, dikucilkan, keluarganya, lingkungan, intimidasi-intimidasi dari orang yang tidak suka atas agama yang baru dianutnya. Muallaf perlu adanya bimbingan supaya berkomitmen dengan agama baru yang diyakininya, proses pelaksanaan bimbingan dengan metode personal approach, ceramah, metode holaqoh, metode konsultasi.Tujuan untuk mengetahui bagaimana komitmen bergama muallaf dan bagaimana peran bimbingan keagamaan dalam menigkatkan komitmen beragama. Jenis penelitian ini penelitian lapangan, pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam proses analisa data, penulis menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu ada tiga macam kegiatan: 1. Redukasi data (data reduction), 2. Penyajian data (display data) dan 3 Penarikan kesimpulan (verification). Hasil penelitian ini adalah peran bimbingan keagamaan dalam menigkatkan komitmen Bergama pada muallaf di Organisasai persatuan Iman Tauhid Indonesia (PITI) Sumatera Selatan meliputi aqidah, ibadah dan aklak. Kondisi ini didukung oleh dengan cara beribadah, sholat, membaca Al-Qur’an puasa, zakat bimbingan keagamaan yang diberikan pembimbing keagamaan diikuti oleh muallaf selama kegiatan berlangsung. Selain itu dalam meningkatkan komitmen beragama muallaf ada lima sapek religiusitas atau komitmen beragama dalam agama Islam, yaitu aspek Iman ( dimensi keyakinan), aspek Islam (dimensi ritual), aspek ihsan (dimensi penghayatan), aspek ilmu (dimensi pengetahuan), dan aspek amal ( dimensi pengaruh Kata Kunci: Bimbingan Keagamaan, Komitmen Beragama