Pada kehidupan umumnya tidak ada orang yang bisa menebak kehidupan dimasa depan serta mengetahui hal-hal apa saja yang dihadapi dimasa depan. Untuk memperkecil peluang suatu kejadian yang akan terjadi maka perlu adanya jaminan berupa asuransi. Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Cabang Palembang dapat menjadi solusi bagi nasabah yang mengalami kekhawatiran terhadap resiko kasus-kasus yang terjadi di asuransi konvensional. Di dalam asuransi syariah terdapat aturan atau ketentuan berupa akad yang mengatur segala ketentuan yang berlaku menurut lajaran Islam. Ada beberapa akad yang digunakan dalam asuransi syariah, yaitu : Akad Wakalah Bil Ujrah, Akad Tijarah, dan Akad Tabaru'. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif, yang hasilnya berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang object fenomena tertentu yang melibatkan subject menurut setting tertentu yang diamati. Penelitian ini menggunakan Data Primer yang dilakukan dengan metode Wawancara Observasi dan Dokumentasi serta Data Sekunder yang didapatkan langsung dari tempat penelitian. Dari hasil yang didapatkan bahwa penerapan Akad Wakalah Bil Ujrah pada seluruh produk yang ada di Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Cabang Palembang berdasarkan prinsip syariah sebagaimana diatur pada Fatwa DSN MUI No: 10 tahun 2000 tentang akad wakalah dan Fatwa DSN MUI No: 52 tahun 2006 tentang wakalah bil ujrah. Serta Asuransi Syariah dengan beberapa akad yang diatur didalamnya dapat menjadi sebuah solusi dari berbagai masalah yang terjadi di Asuransi Konvensional seperti contohnya kasus gagal bayar. Kata Kunci : Akad, Asuransi Syariah, Asuransi Konvensional, Wakalah Bil Ujrah