Detail Cantuman
Advanced Search
Buku
Menjadi Kaya Ala Sufi
Ada dugaan tidak benar berkenaan dengan dunia tasawuf dan kaum sufi. Banyak orang mengidentikkan sufisme dengan kemiskinan,kefakiran,dan kesengsaraan. Padahal,sesungguhnya, mereka kaya. Hanya saja, konsep kaya dalam dunia mereka berbeda dari konsep kaya dalam pemahaman orang kebanyakkan. Bila setiap orang ditanya,termasuk seorang sufi, "Apakah Anda ingin kaya atau fakir?" tentu ia akan menjawab, "Ingin kaya." Sebab,dengan kekayaan,seseorang bisa memperoleh kebahagiaan. Sementara itu ,kefakiran atau kemiskinan - sebagaimana disabdakan Rasullullah saw.- lebih banyak mendekatkan seseorang pada kekafiran. Artinya,kefakiran mendekatkan seseorang pada ketidakbahagiaan dan kesesatan . Hadis itu menyiratkan bahwa kefakiran adalah situasi yang sangat berbahaya. Lantas apakah seseorang bisa lebih selamat bila ia kaya? Jawabannya bisa "Ya" dan bisa juga "Tidak" Yang jelas,berdasarkan hadis tersebut, fakir bisa lebih berbahaya daripada kaya. Akan tetapi,standar akurat apakah yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat kekayaan atau kefakiran seseorang? Apakah kaya identik dengan memiliki banyak,dan fakir identik dengan tidak memiliki sama sekali? Dalam buku ini, Imam al- Qurthubi menghadirkan konsep kaya berdasarkan sabda Rasullullah saw., ucapan-ucapan bijak para sahabat, dan juga ungkapan-ungkapan kaum sufi. dengan semua itu,sang penulis berusaha menyantuni kita dan memberi kita jalan keluar dari krisis kefakiran agar kita menjadi orang "kaya" ala sufi.
Ketersediaan
1819 | 2X5.2 QUR m | PERPUSTAKAAN RAFAH TOWER | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X5.2 QUR m
|
Penerbit | : ., |
Deskripsi Fisik |
254 hal ,24 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X5.2
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet.1.
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Imam Abu 'Abdillah Al-Qurthubi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain