Detail Cantuman
Advanced Search
SKRIPSI
NILAI ESTETIKA DALAM TARIAN TRADISIONAL SEDULANG SETUDUNG DI KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN.--
Estetika merupakan suatu imu yang mempelajari segala sesuatu yangberkaitan dengan keindahan, tari merupakan gerak tubuh yang diekspresikanmanusia untuk mengungkapkan maksud dan perasaan seseorang sehingga dapat disaksikan penikmatnya. Tari tradisional dikenal sebagai warisan budaya dari suatu daerah yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut yang bersifat sakral yangsudah dilestarikan secara turun temurun, seperti tari Sedulang Setudung yangadadi Kabupaten Banyuasin merupakan tari tradisional penyambutan tamu sebagai ungkapan selamat datang dan tanda penghormatan. Fenomena permasalahanyangada ialah kecenderungan masyarakat terkhusus kaum milenial mengenal tari modern seperti dance dari pada tari tradisional seperti tarian daerah yangmerupakan warisan budaya yang harus dijaga eksistensinya. Maka dari itumenarik untuk mengungkap bagaimana bentuk pertunjukan pada tari SedulangSetudung, serta apa saja makna dan juga nilai yang terkandung didalamnya. Untukmenumbuhkan rasa cinta akan kebudayaan tradisional daerah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Bentuk penelitian ini lapangan (FieldResearch). Subjek dalam penelitian ini adalah pencipta tari, tokoh pemerintahan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh budaya, tokoh masyarakat dan penari. Metodepengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dandokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan metode analisis deksripttif kualitatif. Penelitian ini mendapati, bahwa tari Sedulang Setudung merupakanTari sambut daerah Kabupaten Banyuasin yang sudah menjadi tradisi yang selaludibawakan ketika ada acara kehormatan pemerintahan (formal) maupun resepsi pernikahan atau peresmian suatu tempat (nonformal). Kesimpulan dari penelitianini ialah terdapat nilai dan makna estetika yang terkandung dalamtarian danjugaproses terciptanya tari Sedulang Setudung dapat dilihat dari gerakan seperti wiraga (keterampilan mengeskpresikan setiap gerakan secara cermat dan tepat) yaitu motif gerak berdoa tolak balak, dan hormat. Wirama (ketepatandankeselarasan dalam mengendalikan gerakan), wirasa (kemampuan menunjukanisi dari tarian) dan wirupa (wujud dari peoperti yang digunakan) serta, musik, tatabusana (menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup), tata rias, pola lantai danjuga properti yang digunakan, yang memvisualisasikan keberagaman dan aktivitaskeseharian masyarakat asli Kabupaten Banyuasin serta menganut sejarah sehinggamenjadi warisan budaya yang harus dilestarikan dan dipertahankan eksistensinya. Kata Kunci: Tari Sedulang Setudung, Estetika, Tradisi Budaya.
Ketersediaan
FA0075 | 793.3 AGU n | PERPUSTAKAAN JAKABARING (refrensi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dapat Dipinjam |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
793.3 AGU n
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam : ., 2922 |
Deskripsi Fisik |
xvi, 61 hlm. ; 24,5 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
793.3
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain