Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing To Deposit Ratio (FDR), Good Corporate Governance (GCG), Net Operating Margin (NOM) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Kinerja Keuangan (ROA) Bank Umum Syariah Di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis data sekunder yang didapatkan dari laporan keuangan tahunan yang diterbitkan dari situs web masing-masing Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2020. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kriteria yang telah ditetapkan sehingga diperoleh 8 sampel dari 14 Bank Umum Syariah dengan periode observasi selama 4 tahun. Teknik analisis data menggunakan alat bantu SPSS 22. Hasil analisis data penelitian ini membuktikan bahwa NPF tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Bank (ROA), FDR tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Bank (ROA), GCG tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Bank (ROA), NOM berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Bank (ROA) dan CAR tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Bank (ROA). Sedangkan secara keseluruhan NPF, FDR, GCG, NOM dan CAR secara bersamasama berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Bank (ROA). Kata kunci: Non Performing Financing (NPF), Financing To Deposit Ratio (FDR), Good Corporate Governance (GCG), Net Operating Margin (NOM) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Kinerja Keuangan Bank