Penelitian ini membahas tentang Budaya Politik Masyarakat dalam Pemilihan kepala daerah di ogan ilir pada Tahun 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Budaya Politik Pada Masyarakat Terhadap Pilkada Langsung Tahun 2020 di Ogan Ilir. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif. Adapun latar belakang peneliti mengangkat judul ini dilatarbelakangi oleh Adanya fenomena demokrasi atau tidak dalam budaya politik yang berkembang di suatu masyarakat tidak hanya dapat dilihat dari interaksi individu dengan sistem politiknya, tetapi juga interaksi individu dalam konteks kelompok atau golongan dengan kelompok dan golongan sosial lainnya. Dengan kata lain, budaya politik dapat dilihat manifestasinya dalam hubungan antara masyarakat dan struktur politiknya, dan dalam hubungan antarkelompok dan golongan dalam masyarakat itu. Dalam penelitian ini ada dua sumber data, sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yang diperoleh dari masyarakat yang ada di Ogan Ilir, sedangkan data sekunder di peroleh dari buku, jurnal, himbauan- himbauan, website yang terkait dengan penelitian. Hasil dari penelitian, yaitu secara umum dapat diketahui bahwa masyarakat Ogan Ilir termasuk ke dalam budaya politik subjek�partisipan. Dimana masyarakat memiliki pemahaman mengenai sitem politik, tetapi keterlibatan masyarakat terhadap kegiatan politik termasuk sangat pasif, begitu pula pada saat pilkada langsung tahun 2020. kekurangan informasi mengenai output dan input kurang baik. Partisipasi mereka sebatas di ruang lingkup desa pada saat pilkada langsung, ada yang menjadi tim sukses dan beberapa masyarakat dilibatkan dalam panitia pemilihan karena mereka cukup aktif. Kata Kunci : Budaya Politik, Masyarakat. Pilkada 2020