Detail Cantuman
Advanced Search
SKRIPSI
EKSISTENSINYA BERAGAMA DITINJAU DARI KONSEP PLURALISME KH.ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR).--
Skripsi ini berjudul “Eksistensi beragama ditinjau Dari Konsep Pluralisme KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)” Kebebasan beragama merupakan kebebasan yang melekat pada setiap individu untuk memilih suatu kepercayaan atau agama yang menurut mereka paling benar dan membawa keselamatan tanpa adanya yang memaksa atau menghalanginya, Agama sering kali diposisikan sebagai salah satu sistem acuan nilai dalam keseluruhan sistem tindakan yang mengarahkan dan menentukan sikap dan tindakan umat beragama. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: Bagaimana konsep Eksistensi kehidupan Beragama? Bagaimana wujud eksistensi beragama di tengah-tengah kehidupan pluralisme dalam konsep pemikiran Gus Dur? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi dalam kehidupan beragama dan untuk mengetahui wujud eksistensi beragama di tengah-tengah-tengah pluralisme Gus Dur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, artinya semua data baik primer maupu sekunder berasal dari pustaka. Data primer yang digunakan adalah semua buku karya KH. Abdurahman Wahid diantaranya “Islam pluralisme dan demokratisasi, Islamku Islam Anda Islam Kita. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah referensi atau buku-buku yang dapat mendukung permasalahan pokok yang di bahas. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lalu disimpulkan dengan cara deduktif yaitu menganalisa data dengan cara menguraikan permasalahan yang ada serta memberikan penjelasan terhadapnya sehingga nantinya hasil penelitian dapat dipahami dengan mudah. Landasan pandangan Gus Dur adalah pluralisme, pluralisme merupakan paham hidup bersama, saling menghargai, toleransi dalam sebuah kemajemukan keyakinan agama, suku dan lain-lain. Abdurrahman Wahid memiliki pemikiran yang sangat bagus dalam hal toleransi antar umat manusia. Toleransi antar umat manusia inilah yang mampu menciptakan kedamaian antar umat beragama. Gus Dur berperan besar dalam kehidupan pluralisme agama, Ia merupakan tokoh pluralisme dan senantiasa menyuarakan perlunya pemahaman tersebut, dan senantiasa ingin mewujudkan terjadinya titik temu agama-agama di Indonesia, karenanya ia selalu ingin berada di posisi netral dan tidak membeda-bedakan antar umat beragama. Menurut Gus Dur kebebasan beragama bukanlah ide yang menyatakan bahwa semua agama sama dengan ajaran atau aqidahnya yang dianut akan tetapi agama menjadi dasar untuk setiap umat beragama menjalin hubungan baik dengan siapapun. Kata kunci : Agama, Pluralisme, Gus Dur
Ketersediaan
00012444 | 147 ALV e | PERPUSTAKAAN JAKABARING (referensi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
147 ALV e
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang : ., 2022 |
Deskripsi Fisik |
XII,97 HLM:25 CM
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
147
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
ALVI DEWI ASTUTI
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain