Sejak mnculnya Covid-19 pendidikan di indonesia sudah menerapkan sistem pembelajaran online/daring yang sudah menjadi keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Tahun 2020 tentang pelaksanan belajar dari rumah pada masa Covid-19. Khususnya pada pendidikan anak-anak sehingga menimbulkan berbagai permasalahan bagi para orang tua, karena banyak orang tua yang mengeluh dengan adanya pembelajaran online/daring seperti perubahan pola komunikasi orang tua pada anak, hambatan mengenai teknologi sebagai penunjang belajar anak. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui mengenai komunukasi yang terjalin antara orang tua pada anak serta mengetahui apa saja hambatan yang dialamai orang tua pada saat mendampingi anak melakukan proses pembelajaran online dengan berlandasan Teori Kontruktivisme dan berdasarkan Komunikasi interpersonal yang terjalin dalam sebuah keluarga melibatkan komunikasi antara anak dan orang tua. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pola komunikasi orang tua pada anak dalam pendampingan pembelajaran online/daring terjalin dengan baik dan efektif sebagai pola komunikasi demokratis di sini orang tua sangat berperan dalam menciptakan suasana yang dapat mendorong anak senang belajar sehingga prestasi anak tersebut meningkat. Orang tua dapat mendampingi anak dengan menciptakan suasana belajar di rumah yang menyenangkan. Disamping itu terdapat hambatan yang terjadi selama mendampingi belajar diantaranya waktu orang tua yang harus terbagi, kurangnya orang tua dalam memahami materi dalam pembelajaran online, kesulitan dalam mengoperasikan teknologi aplikasi sertabertambahnya pengeluaran biaya membeli kuota internet sebagai pendukung belajar daring. Kata Kunci: Pola komunikasi, pembelajaran online/daring, covid-19.