ABSTRAK Kekeringan akan musim kemarau menyebabkan permasalahan bagi masyarakat terutama perolehan kebutuhan pokok yaitu air. Kemarau menyebabkan krisis akan air bersih di kalangan masyarkat terutama di desa-desa terpencil yang tidak terjangkau oleh PDAM. Desa yang hanya mendapatkan air dari sumur galian tidak bisa mengharapkan apapun jika kemarau sudah datang. Instrument Islam yang berhubungan dengan krisis air ialah wakaf sumur yang bertempatan di Kelurahan Pulokerto. Penelitian ini dijabarkan dengan dua rumusan masalah diantaranya (a) Bagaimana Mekanisme Wakaf Sumur Oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT)? (b) Bagaimana Kontribusi Wakaf Teersebut Dalam Mengatasi Krisis Air Bersih Dikecamatan Gandus? Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini objek penelitian adalah kontribusi wakaf sumur di Kecamatan Gandus dengan teknik Purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Triangulasi sumber, Triangulasi metode (wawancara, observasi dan dokumentasi) dan Triangulasi waktu. Penelitian ini menghasilkan beberapa hal yakni, kontribusi wakaf sumur oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap adalah salah satu program yang memberi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus terhadap krisis air bersih. Adapun kontribusi wakaf sumur diantaranya wakaf sumur pesantren, wakaf sumur masjid dan wakaf sumur desa. Kata kunci: Wakaf Sumur,ACT, Krisis Air Bersih