Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program percepatan penanggulangan kemiskinan dengan melalui pemberian bantuan tunai bersyarat kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dalam upaya untuk meninngkatkan kualitas sumber daya manusia. Khususnya di dalam bidang kesehatan dan pendidikan. bantuan PKH yang diberikan tidak mampu menjangkau seluruh masyarakat miskin di Desa Matas Kecamatan Tanjung Agung sehingga, masih terdapat masyarakat menengah kebawah belum merasakan bantuan PKH dan juga penerima bantuan PKH setiap tahunnya bertambah. Seharusnya dengan adanya PKH angka kemiskinan dan jumlah penerima bantuan PKH mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dan untuk mengetahui pandangan ekonomi islam terhadap program keluarga Harapan (PKH). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif, sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dimana pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pelaksanan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk peningkatan kesejahteraan rumah tangga miskin di Desa Natas belum terlaksana secara efektif, dikarenakan masih ditemukannya kurang tepat sasaran dalam penepatan peserta PKH dan juga tidak tepat waktu dalam penyaluran dana. Akan tetapi PKH telah membantu meringankan beban rumah tangga miskin. Dilihat dari nilai-nilai Ekonomi Islam yaitu keadilan, tanggung jawab dan takaful, dalam pelaksanaan PKH sudah diterapkan secara bertanggung jawab dan sebagai sistem jaminan sosial untuk masyrakat. Namun prinsip keadilan belum terpenuhi, karena PKH belum merata untuk masyarakat miskin di Desa Matas