Self efficacy merupakan keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri untuk bisa sukses dalam menyelesaikan tugas. self efficacy juga memiliki peran penting dalam memotivasi diri dalam mencapai tujuan yang diinginkan, sehingga santri tidak bergantung dengan orang lain dalam melakukan tindakan serta pengambilan keputusan yang menyangkut segala sesuatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self efficacy santri dan bagaimana penerapan konseling kelompok dengan teknik modelling dalam meningkatkan self efficacy santri di Pondok Pesantren Masdarul Ulum Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini berjumlah lima orang santri tahfidz kelas XI Pondok Pesantren Masdarul Ulum yang belum bisa meningkatkan self efficacy yang ada dalam dirinya secara optimal. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dengan adanya penerapan layanan konseling kelompok dengan teknik modelling dalam meningkatkan self efficacy santri tahfidz kelas XI Pondok Pesantren Masdarul Ulum telah terjadi peningkatan self efficacy yang ada pada diri santri. Meningkatkan self efficacy dengan teknik modelling merupakan proses belajar melalui pengamatan lalu menirukan perilaku model yang berperan sebagai perangsang terhadap pikiran, sikap, atau perilaku sehingga terjadi perubahan perilaku pada santri sesuai yang diinginkan. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling kelompok dengan teknik modelling dapat meningkatkan self efficacy yang ada dalam diri santri. Katakunci : Konseling kelompok, teknik modelling, self efficacy.