Pemilihan Kepala Desa di Desa Tanjung Raman Kabupaten Empat Lawang tahun 2017. Dalam pelaksanaan pilkades tersebut terjadi adanya kecurangan dalam penghitungan hasil pemilihan dimana jumlah awalnya tidak sama dengan jumlah hasil akhir. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dari penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perselisihan antar calon pendukung kepala desa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama yaitu perbedaan kepentingan antar kelompok pendukung calon kepala desa, satu kelompok ingin mempertahankan pemerintahan desa seperti saat ini sedangkan yang lain menginginkan pembaharuan. Kedua yaitu perbedaan tujuan para calon kepala desa, kelompok satu ingin mempertahankan kepala desa yang lama, dan kelompok lainnya ingin merasakan gaya kepemimpinan yang baru. Ketiga yaitu sikap ambisius antar masyarakat pendukung calon kepala desa, yang tampak pada, haus akan pujian, rasa empati yang kurang, sanggup bermain curang. Keempat yaitu sikap tidak mau menerima kekalahan, yang kelihatan dari perilaku tidak terimi, merasa dicurangi padahal masing masing telah mengirimkan wakil dan saksi. Bentuk resolusi konflik sosial pada pemilihan kepala desa di Desa Tanjung Raman Kabupaten Empat Lawang yaitu melalui proses mediasi dengan menghadirkan orang ketiga yang dijadikan sebagai penengah yang sifatnya tidak memihak salah satu kubuh yang sedang berselisih. Kata Kunci : Pemilihan Kepala Desa, Pasangan Calon, Konflik