Penelitian ini berjudul Manipulasi Pemberitaan Media untuk Kepentingan Politik (Studi pada Aksi 212 di Monumen Nasional). Permasalahan pada penelitian ini ialah bagaimanakah pola manipulasi pemberitaan di media untuk kepentingan politik. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seperti apa pola Manipulasi pemberitaan di media untuk kepentingan politik. Lokasi dalam penelitian ini yaitu media pemberitaan seperti CNN Indonesia, DetikNews, TubasMedia, Populis.id, dan Youtube. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah teori Propaganda yang dicetuskan oleh Harold Dwight Lasswell dikarenakan teori ini menitikberatkan bagaimana tindakan seseorang dalam mempengaruhi masyarakat melalui media dan tipe penelitian yang digunakanialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah dengan mengumpulkan isi berita Kelompok Aksi 212 dan mengunduh kemudian menyimpanya ke dalam bentuk file. Sumber utama penelitian ini yaitu isi berita Kelompok Alumni 212 yang berjumlah 12 berita. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya pola manipulasi pemberitaan yang dilakukan oleh media berita seperti Populis, DetikNews, CNN Indonesia, Tubas Media dan Youtube dalam menyampaikan berita mengenai Kelompok Alumni 212 merupakan berita yang telah direkayasa dengan melakukan penambahan bagian atau keseluruhan berita. Selain itu dalam isi pemberitaan fokus kepada seseorang yang memberikan sebuah hujatan dan kritik kepada Kelompok Alumni 212. Kata Kunci : Kelompok Alumni 212, Manipulasi dan media