Kebebasan beragama, kebesasan berpendapat dan berekspresi sering disalahgunakan memunculkan tindakan menodai suatu agama. Seiring cara berkomunikasi telah mengalami kemajuan, perbuatan tersebut kini menjadikan media sosial sebagai fasilitas melakukan penodaan agama. Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu ialah alat negara yang memberi pelayanan berupa antisipasi, pencegahan dan menegakan hukum ditengah masyakarat. Peran ini muncul pada kasus video joget menggunakan mukena yang dilakukan di media sosial. Jika dibiarkan akibatnya akan ada celah terhadap perbuatan tersebut terulang kembali. Perbuatan tersebut bila dibiarkan akan menyulut amarah dan perpecahan di tengah masyarakat sehingga kehidupan menjadi tidak tertib. Pokok kajian dalam penelitian ini mengenai peranan penanggulangan kepolisian dan tinjauan hukum pidana islam terhadap tindak pidana penodaan agama melalui konten video joget menggunakan mukena. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan penanggulangan oleh kepolisian dan mengkaji terkait kasus tersebut dari sisi hukum pidana islam. Penulis menggunakan metode penelitian normatif empiris sedangkan, spesifikasi penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Penulis mendapatkan hasil penelitian yaitu Pertama, hambatan peranan Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu terhadap tindak pidana penodaan agama melalui konten video joget menggunakan mukena yaitu upaya bersama minim antara pemerintah tokoh masyarakat dan kepolisian, sumber daya manusia di kepolisian minim pemahaman terkait agama dan solusi mengenai cara merawat keharmonisan hidup beragama, dan minim minat masyarakat untuk mengikuti pembinaan, kurangnya personil kepolisian dalam bertugas di lapangan. Kedua, tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana penodaan agama melalui video joget menggunakan mukena di Ogan Komering Ulu termasuk kedalam jarimah riddah yang dikenakan hukuman pengganti berupa hukuman ta’zir berupa hukuman penjara. Saran penulis dalam penelitian ini untuk lebih meningkatkan komunikasi dan menyusun upaya bersama antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, memasukan pemahaman keanggotaan kepolisian terkait agama dan solusi menjaga keseimbangan dalam hidup beragama serta pemerataan minat masyarakat lewat program pembinaan yang menarik. Keywords: Peranan, Kepolisian, Penodaan Agama