Persepsi dalam penelitian adalah pemahaman atau pemberian tanggapan dalam dugaan kasus penistaan pancasila Habib Rizieq Shihab. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang pada dugaan kasus Politik Penistaan Pancasila Habib Rizieq Shihab. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, sumber data bersumber dari data primer dan sekunder, data primer yang akan peneliti ambil berupa pernyataan langsung dari mahasiswa Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, data sekunder diperoleh peneliti dari buku-buku, jurnal, internet, berita dan sumber lain yang berhubungan dengan penelitian Persepsi Mahasiswa dan kasus penistaan pancasila Rizieq. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan 3 teknik yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi, peneliti akan melakukan analisis data yang telah terkumpul. Tahap-tahap yang dilakukan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dengan hasil penelitian, pertama, Mahasiswa Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang telah memahami peran, serta kandungan pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila berperan sebagai pedoman, cita-cita, dan ciri khas bangsa Indonesia, dan dalam penerapannya sudah sesuai dengan beberapa nilai yang terkandung, namun belum diterapkannya dengan baik terutama dalam sila keadilan. Kedua, perspektif Mahasiswa Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang mengenai kasus penistaan pancasila Rizieq Shihab, dalam kasus tersebut bermotifkan kritikan terhadap nilai pancasila yang bagi Rizieq tidak sesuai dengan kehidupan, namun kritikan disampaikan dengan cara yang salah, sehingga berdampak pada kasus penistaan pancasila, dalam penyelesainnya selama bertahun-tahun yang berakhir dengan SP3 dan menimbulkan banyak pertanyaaan. Kata Kunci: Persepsi Mahasiwa, Penistaan Pancasila, Rizieq Shihab