Penelitian ini mendeskripsikan mengenai pertukaran sosial dalam tradisi rewang (nyantun) di kelurahan Sari Bungamas kabupaten lahat Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, dengan pendekatan langsung turun terjun ke lapangan untuk mendapatkan informasi penting mengenai penelitian yang sedang diteliti. Pokok dari penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana proses pelaksanaan tradisi rewang (nyantun) di Kelurahan Sari Bunga Mas: 2) Bentuk- bentuk pertukaran sosial yang terjadi di dalam tradisi rewang (nyantun) tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses tradisi rewang (nyantun) di kelurahan sari bungamas kabupaten lahat sumatera selatan serta mengetahui pertukaran sosial apa yang terjadi didalam tradisi rewang (nyantun) masyarakat transmigrasi di kelurahan sari bungamas kabupaten lahat sumatera selatan. Penelitian ini menggunakan teori George C. Homans mengenai interaksi antara individu yang saling menukarkan keuntungan dengan hukum dasar bahwa “imbalan” dan “keuntungan” diperoleh oleh penukar. Fitur yang paling penting dari teori pertukaran sosial adalah analisis hubungan sosial dalam hal biaya dan imbalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi rewang (nyantun) dalam masyarakat transmigrasi di kelurahan sari bungamas masih tetap terjaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat. Tradisi ini biasanya dilaksanakan H- 3 sebelum acara dilaksanakan dengan dibagi menjadi 3 tahap pelaksanaan yakni di pagi hari, siang hari, dan sore hari. Tradisi rewang (nyantun) ini merupakan tradisi saling membantu di acara pesta hajatan yang diselenggarakan baik acara pernikahan, aqiqah, tasyakuran dan lain sebagainya