Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman bahwa seni sastra memiliki hubungan yang erat dengan tasawuf. Seni sastra menawarkan ruang yang luas bagi tasawuf untuk mengekspresikan ajarannya. Novel Merindu Baginda Nabi adalah novel yang sarat akan nilai-nilai ajaran tasawuf. Novel yang beceritatentang tokoh-tokoh yang memiliki kerinduan kepada baginda nabi, sehingga para tokohnya termotivasi untuk memiliki akhlak mulia seperti Rasulullah Saw dalammenjalankan kehidupan sehari-hari. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai nilai-nilai tasawuf dalam novel Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahman El Shirazy.Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Research) yaitu suatu jenis penelitian yang mengacu pada khazanah kepustakaan antara lain, buku-buku, skripsi, tesis dan dokumen-dokumen lainnya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer didapatkan dari novel Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahman El Shirazy. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode analisis isi, yaitu dengan menganalisis isi dari novel kemudian mengklasifikasikannya ke dalam beberapa macam tasawuf, serta kemudian mengambil sebuah kesimpulan dengan metode deduktif.Berdasarka penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa dalam novel Merindu Baginda Nabi terdapat hal-hal berikut : 1) Nilai-nilai tasawuf berupa taubat, sabar, ikhlas, syukur, zuhud, dan mahabbah. 2) Karakteristik tasawuf dalam novel Merindu Baginda Nabi lebih kepada tasawuf akhlaki, yaitu penyucian jiwa dari perilaku buruk yang disertai latihan-latihan dalam bentuk mengisi diri dengan akhlak terpuji untuk mencapai kedekatkan diri kepada Allah Swt.