Detail Cantuman
Advanced Search
SKRIPSI
PENETAPAN KAIDAH KESHAHIHAN HADIS (STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN M.SYUHUDI ISMAIL DAN HASBI ASH-SHIDDIEQY)
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Penetapan Kaidah Keshahihan Hadis (Studi Komparatif Pemikiran M. Syuhudi Ismail dan M. Hasbi Ash-Shiddieqy). Dalam melakukan penelitian hadis haruslah memiliki acuan. Acuan yang dimaksudkan ialah kaidah keshahihan hadis. Ulama-ulama hadis tentunya memilki satu kriteria atau kaidah untuk menentukan keshahihan suatu hadis meskipun secara umum terdapat kesamaan. Seperti M. Syuhudi Ismail dan M. Hasbi Ash-Shiddieqy juga memiliki kriteria masing-masing dalam menilai keshahihan suatu hadis. Kedua ulama yang hidup sezaman ini merupakan ulama kontemporer yang berasal dari Indonesia serta memiliki kontribusi dalam aspek ilmu hadis. Sebagian besar karya keduanya dijadikan rujukan dalam memahami hadis sehingga sangatlah signifikan untuk diteliti lebih jauh, dari latar belakang tersebut, maka penulis mengambil permasalahan mengenai perbedaan serta persamaan kaidah keshahihan hadis pemikiran M. Syuhudi Ismail dan M. Hasbi Ash-Shiddieqy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaidah keshahihan menurut M. Syuhudi Ismail dan Hasbi Ash-Shiddieqy dalam menilai sebuah hadis serta untuk mengetahui perbedaan maupun persamaan pandangan dalam kaidah keshahihan hadis menurut M. Syuhudi Ismail dan Hasbi Ash-Shiddieqy. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan mengumpulkan data-data dari buku-buku, kitab, makalah, jurnal dan lain sebagainya. Sumber data yang digunakan ialah suber data primer dan sekunder, sumber data primer yaitu dengan menggunakan dua sumber pendukung pertama Kaidah Keshahihan Sanad Hadis karya M. Syuhudi Ismail dan Pokok-Pokok Dirayah Hadis karya M. Hasbi Ash-Shiddieqy, kemudian sumber data sekunder yaitu merujuk pada jurnal, buku-buku, makalah serta sumber lainnya yang mendukung. Kemudian data yang telah diperoleh dianalisis untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang akan dikaji, selanjutnya mencari landasan kaidah keshahihan dari M. Syuhudi Ismail dan M. Hasbi Ash-Shiddieqy, kemudian dikomparasikan dan dianalisa pemikiran kedua tokoh tersebut untuk ditarik kesimpulanya. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kaidah keshahihan hadis menurut M. Syuhudi Ismail dan Hasbi Ash-Shiddieqy yaitu sanadnya bersambung, perawinya dikenali sebagai kritikus hadis yang bersifat adil, dhabit serta hadisnya terhindar dari syadz dan illat. perbedaannya yaitu M. Syuhudi Ismail menambahkan poin dengan membagi kaidah keshahihan menjadi dua yaitu kaidah mayor dan kaidah minor sedangkan M. Hasbi Ash-Shiddieqy menambahkan khususnya dalam matan hadis bahwasannya dapat digolongkan hadis shahih apabila tidak bertentangan dengan Al-Qur‟an, hadis-hadis mutawatir, tidak bertentangan dengan kaidah agama yang telah disepakati serta tidak bertentangan dengan akal sehat. Persamaannyan ialah sanad bersambung, perawi yang adil dan dhabit terhindar dari syadz dan illat. Kata kunci: Kaidah Kkeshahihan Hadis, M. Syuhudi Ismail, M. Hasbi Ash- Shiddieqy
Ketersediaan
SK02422 | 2X7.1 REG p | PERPUSTAKAAN JAKABARING (REFERENSI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dapat Dipinjam |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.1 REG p
|
Penerbit | FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UIN RADEN FATAH PALEMBANG : ., 2023 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.1
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
NIM 1920303022
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain