Detail Cantuman
Advanced Search
SKRIPSI
RELIGIUSITAS TRADISI NGANGGUNG PADA MASYARAKAT DESA KEMUJA KECAMATAN MENDO BARAT KABUPATEN BANGKA DALAM PERSPEKTIF HADIS
ABSTRAK Skripsi ini hasil dari penelitian lapangan dengan judul “Religiusitas Tradisi Nganggung Pada Masyarakat Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Dalam Perspektif Hadis”. Latar belakang adanya tradisi Nganggung adalah bermula dari sebuah kepercayaan dan kebiasaan masyarakat yang percaya kepada roh-roh nenek moyang dengan memberikan sesajen. Tradisi sesajen merupakan kebiasaan masyarakat sebelum masuknya agama Islam, ketika agama Islam masuk ke Desa Kemuja sebutan sesajen tersebut berubah menjadi Nganggung. Yang mana awalnya dilakukan di pohon-pohon besar, kemudian sekarang diubah dan dialihkan ke masjid. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap proses pelaksanaan tradisi Nganggung serta untuk mengetahui nilai-nilai religius dalam tradisi Nganggung dan bagaimana pandangan hadis dalam aspek religius tradisi Nganggung di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Field Research (Penelitian Lapangan). Subjek penelitiannya adalah hasil wawancara dengan Kepala Desa, Perangkat Desa, tokoh agama mengunakan dua sumber data yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara dengan kepala desa, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat Desa Kemuja. Sedangkan data sekunder berupa buku-buku, artikel, jurnal dan kitab-kitab Hadis yang berkaitan dengan tradisi Nganggung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah tradisi Nganggung dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk memakmurkan masjid dan bentuk kesyukuran atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. Tradisi Nganggung di Desa Kemuja menunjukkan adanya nilai-nilai religius. Nilai-nilai religius yang terdapat dalam tradisi Nganggung antara lain: berdo’a kepada Allah, sedekah, bersyukur atas nikmat yang didapatkan, tolong menolong, nilai gotong royong, mempererat ukhwahh islamiyah, silaturahmi serta saling menghormati sesama mahluk. Dengan melihat nilai-nilai religius yang ada, dapat membuktikan bahwa pelaksanaan tradisi tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam, Karena nilai-nilai yang ada mengajarkan masyarakat desa Kemuja untuk menjalin hubungan baik antara manusia dengan Tuhan (hablum minallah), manusia dengan sesama manusia (hablum minannas) dan hubungan manusia dengan alam (hablum minal ‘alam). Kata Kunci: Relegiusitas, Tradisi, dan Nganggung
Ketersediaan
SK05794 | 392 NUR r | LANTAI 2 (RAK PRODI ILMU HADIS) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dapat Dipinjam |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
392 NUR r
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah : PALEMBANG., 2023 |
Deskripsi Fisik |
xvii,73hlm.;25cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
392
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
NIM: 1720303014
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain