Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pencairan dana jaminan hari tua (JHT) di BPJS ketenagakerjaan terhadap pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), Mengundurkan diri, cacat total, meninggal dunia, dan untuk mengetahui prosedur pemberian dana jaminan hari tua di BPJS ketenagakerjaan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, jenis data yang digunakan yaitu data primer. Sumber data primer yang digunakan mencakup data hasil wawancara dan kuisioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan kuisioner.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa sistem pencairan dana program jaminan hari tua di BPJS Ketenagakerjaan sudah sesuai dengan prosedur peraturan yang berlaku, yaitu, peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 2015, tentang jaminan hari tua. Karena tujuan utama jaminan hari tua adalah untuk memberikan kepastian adanya dana saat seseorang tidak produktif lagi.
Jaminan hari tua yang diterapkan di BPJS Ketenagakerjaan sudah sesuai dengan prinsip ekonomi islam, karena tujuan tabungan hari tua dalam islam adalah untuk kemaslahatan pesertanya saat memasukin usia tua. Pada dasarnya pelaksanaan jaminan sosial yang telah dilaksanakan di BPJS ketenagakerjaan belum sesuai dengan jaminan sosial dalam ekonomi islam karena di dalam islam jaminan sosial adalah tanggung jawab pemerintah.
Kata kunci: Sistem, Pencairan Dana, JHT, Ekonomi Islam, Jaminan Sosial.