Sistem Distribusi Ayam Potong Di Desa Berkat Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten OKI merupakan salah satu bentuk usaha yang bergerak dalam bidang usaha saja. Pemasaran yang bergerak dalam bidang usaha ini mendorong mendapatkan keuntungan dan untuk mensejahterakan kehidupan.dalam hal ini apakah ada yang disebut kegiatan penimbunan barang biasanya besar atau kecilnya keuntungan yang diterima oleh pengecer tergantung dari harga kesepakatan ijab dan kabul antara agen dan pengecer sebelum ayam potong yang dijual dipasar-pasar dan dalam sistem distribusi ayam potong agen hanya menumbuhkan rasa saling percaya mengacu pada hukum islam terutama mengenai jual beli.padahal, setiap usaha khususnya di bidang perdagangan sudah diatur dalam ajaran islam.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan, adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi,untuk menganalisa data dilakukan dengan teknik-teknik deskriptif kualitatif.
Adapun Hasil dari penelitian ini adalah proses pengambilan ayam potong tersebut langsung diambil di kandang-kadang penampungan ayam sedangkan pengecer yang menjual Ayam Potong dipasar-pasar mengambil ayam potong terlebih dahulu dengan melakukan kesepakatan harga dengan asas kepercayaan setelah ayam potong terjual habis baru uang yang didapat di setorkan kepada agen sesuai dengan harga perjanjian jual beli. harganya sama dengan harga pasaran dengan agen lain keuntungan yang ditetapkan agen dari harga jual kepada pengecer Rp.2.000/kg dari harga modal pembelian. Setiap hari agen mendistribusikan kepada konsumen dengan melalui pengecer-pengecer yang akan menjualnya di pasar-pasar atau berkeliling didesa-desa lain. Maka dalam distribusi ini tidak terjadi penimbunan dan monopoli harga serta distribusi dilakukan secara adil sehingga jika dipandang dalam perspektif ekonomi islam tidak bertentangan.
Kata Kunci: Distribusi, Dalam Perspektif Ekonomi Islam