Salah satu Bank yang sesuai serta menerapkan prinsip Syari’ah adalah Bank Mu’amalat Indonesia, Tbk. Cabang Pembantu Palembang yang berkeinginan untuk menerapkan sistem Syari’ah dalam setiap akad dan produknya. Bank Syari’ah yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip serta tata cara bermu’amalah, yang jauh dari praktek-praktek yang dikhawatirkan mengandung unsur riba untuk diisi dengan kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan perdagangan atau praktek-praktek usaha yang dilakukan jauh pada zaman Rasulullah SAW yang tentunya sesuai dengan syara’. Prinsip atau akad yang diterapkan oleh Bank Mu’amalat Indonesia, Tbk. Cabang Pembantu Palembang ialah akad wadi’ah yad-dhamanah dengan produk tabungan haji arafah yang tawarkan oleh Bank Mu’amalat sebagai solusi dari banyaknya masyarakat terkhusus yang beragama Islam untuk menunaikan ibadah haji namun terkendala masalah dana. Hal inilah yang menjadi prioritas utama dari Bank Mu’amalat sebagai Bank Syari’ah yang pertama dan satu-satunya Bank yang mampu bertahan dalam krisis tahun 1998-1999 yang sampai dengan hari ini mampu bertahan serta bersaing di tengah sengitnya persaingan antar Bank Syari’ah dan Bank Konvensional.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi akad wadi’ah yad-dhamanah dalam operasionalisasi produk tabungan haji arafah pada Bank Mu’amalat Indonesia, Tbk. Cabang Pembantu Palembang serta untuk mengetahui berapa keuntungan Bank Mu’amalat dari penerapan prinsip wadi’ah yad-dhamanah dalam operasionalisasi produk tabungan haji arafah pada Bank Mu’amalat Indonesia, Tbk. Cabang Pembantu Palembang. Metode penelitian ini, menggunakan metode penelitian lapangan yaitu wawancara dan dokumentasi serta data yang sudah ada dianalisis dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan hasil bahwa dalam implementasi prinsip wadi’ah yad-dhamanah dalam operasionalisasi produk tabungan haji sudah sesuai dengan konsep serta buku panduan yang ada pada Bank. Keuntungan yang Bank Mu’amalat dapatkan dalam penerapan atau implementasi akad wadi’ah yad-dhamanah sudah sesuai dengan upaya dan usaha yang dilakukan pihak Bank karena pengelolaan dana nasabah yang sesuai dengan syara’. Tujuannya agar nasabah yang berkeinginan untuk menunaikan ibadah haji merasa terbantu dengan adanya pengelolaan dana yang nasabah dengan akad titipan (wadi’ah) yang tentunya dalam penyetoran tabungan dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah tabungan haji arafah.
Kata Kunci : Bank, wadi’ah yad-dhamanah, implementasi