Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal berpikir tingkat tinggi pada materi Genetika yang valid, reliabel, dan untuk mengetahui daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Tessmer yang terdiri dari tahap self evalution, expert review, one to one, small group dan field test. Teknik pengumpulan data berupa teknik walkhtrough, angket dan soal. Analisa data secara kualitatif berupa analisis walkhtrough, observasi, angket, wawancara, dokumentasi dan kuantitatif. Sampel penelitian 19 orang peserta didik kelas XII IPA. Tahap expert review yaitu hasil dari validasi para ahli terhadap aspek materi yaitu 0,87 (sangat layak), validasi konstruk yaitu 0,75 (layak), validasi bahasa yaitu 0,83 (sangat layak), validasi teknk yaitu 0,75 (layak) dan validasi didaktif yaitu 0,78 (layak). Kemudian 10 soal HOTS materi Genetika yang sudah dinyatakan valid dan layak diujicobakan ke 19 orang peserta didik kelas XII IPA SMA Nurul Amal Palembang. Selanjutnya hasil dari ujicoba akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan aplikasi menggunakan IBM SPSS statistics 21 dan microsoft Excel 2010. Hasil instrumen soal HOTS materi genetika tersebut yaitu memiliki nilai rata-rata validitas butir soal yaitu 0,67 (tinggi), nilai rata-rata reliabilitas sebesar 0,82 (sangat tinggi), nilai rata-rata tingkat kesukaran butir yaitu 0,66 (sedang) dan rata-rata daya pembeda yaitu 0,23 (cukup). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 10 soal berpikir tingkat tinggi materi genetika yang memenuhi kriteria valid, reliabel dan mempunyai daya pembeda serta tingkat kesukaran soal. Kata-kata kunci : Higher Order Thinking Skills, Valid, Reliabel, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, Genetika