Penelitian ini berjudul “Penerapan Asas Transparan Dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Penuguan Kabupaten Banyuasin” latar belakang penelitian ini adalah penerapan asas Transpran dana desa masih belum dilakukan secara baik oleh pemerintah Desa. Hal tersebut dapat dilihat dari belum adanya informasi keuangan yang belum di pasang dalam bentuk spanduk di kantor pemerintah desa. sehingga dana desa yang telah digunakan oleh pemerintah desa banyak tidak diketahui oleh masyarakat, mulai dari jumlah dana desa serta penggunaanya. Seharusnya spanduk informasi keuangan desa tersebut di kantor desa supaya bisa dilihat oleh masyarakat. Maka dari itu pentingnya transparansi dana desa oleh pemerintah desa terhadap masyarakat. Hal ini untuk menjawab opini masyarakat terhadap dana desa yang ada tersebut, selain itu dengan transparannya dana desa maka masyarakat akan lebih percaya kepada pemerintah desa dan dengan kepercayaan itu maka pemerintah desa dapat mengelola dana desa dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat. Metode dalam penelitian ini berupa jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, tehnik pengumpulan data berupa observasi yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan asas transparan dalam pengelolaan dana desa di Desa Penuguan Kabupaten Banyuasin berjalan dengan baik dilihat dari hasil observasi dan wawancara menunjukan bahwa dalam pengelolaan dana desa di desa penuguan tersebut sudah transparan. ketika melakukan penganggaran dana desa, masyarakat di ikutsertakan dengan melakukan musdes atau musyawarah desa. pemerintah desa juga dalam melakukan pembangunan yang akan di rencanakan melibatkan masyarakat juga misalkan dengan melakukan musrenbang (musyawarah rencana pembangunan). Adapun Faktor pendukung meliputi tuntutan publik untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas belanja publik, adanya masyarakat yang berperan dalam mengawasi dan mendorong pemberantasan korupsi, kemajuan teknlogi informasi, perundang-undangan, dan kebebasan menyatakan pendapat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tidak profesionalisme sumber daya manusia, tidak memiliki website dan wilayah yang luas, serta kesadaran sumber daya manusia rendah. Kata Kunci : Penerapan, Asas Transparan, Pengelolaan Dana Desa