Judul dari penelitian ini yaitu “Peran Konseling Individu dengan Teknik Modeling Kisah Para Nabi Untuk Mengatasi Sibling Rivalry (Studi Kasus Pada Klien “A” di Desa Rengas II Kabupaten Ogan Ilir)”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran sibling rivalry yang dialami klien “A”, mengetahui apa faktor penyebab terjadinya Sibling Rivalry yang dialami klien “A”, mengetahui bagaimana peran konseling individu dengan teknik modeling kisah para Nabi untuk mengatasi Sibling Rivalry pada klien “A”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yakni metode untuk mempelajari keadaan dan perkembangan individu dengan lebih baik dan membantu dalam perkembangan selanjutnya. Peneliti menganalisa dengan pendekatan kualitatif yaitu menemukan hubungan yang saling berkaitan, menemukan teori, menggambarkan kehidupan nyata, dan mendapatkan pemahaman dari arti kata. Penelitian ini dilakukan di desa Rengas II Kabupaten Ogan Ilir. Responden dalam penelitian ini adalah klien “A” dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran sibling rivalry yang di alami klien “A” adalah klien sering mengalami seperti muka cemberut ketika bertemu dengan adiknya, mata melotot saat melihat adiknya, tidak mau bermain dengan adiknya, tidak mau membantu adiknya, dan suka marah-marah. Faktor penyebab terjadinya sibling rivalry pada klien “A” yaitu pada saat adiknya dibelikan mainan dan dirinya sendiri tidak dibelikan mainan, serta pola asuh orang tua yang kerap kali tidak memperhatikan kedua anaknya bermain dan sering meninggalkan keduanya bermain sendirian dirumah. Peran konseling individu dengan teknik modeling kisah para Nabi sedikit demi sedikit klien “A” mulai mengalami perubahan pada dirinya sendiri, walaupun sebenarnya masih secara malu-malu, diharapkan klien “A” akan terbiasa bermain, membantu dan merawat adiknya seperti dulu lagi. Kata kunci : Konseling Individu, Modeling, Kisah Para Nabi, Sibling Rivalry