ABSTRAK Penelitian ini bertujuan guna mengetahui dan menganalisis pengaruh tingkat Likuiditas yang diproksikan dengan Finance To Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), dan Profit Sharing Ratio terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2016-2020 dengan tingkat Inflasi sebagai peubah moderating. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan populasi bank umum syariah yang tercatat dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampel penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling menggunakan kriteria yang sudah ditetapkan peneliti sehingga didapat 35 sampel dari 7 bank umum syariah dengan periode pengamatan tahun 2016-2020. Data yang dipakai ialah jenis data sekunder dan metode analisis yang dipakai yakni analisis regresi linier berganda dengan uji Moderated Regression Analysis (MRA) dengan bantuan software Eviews 9. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya secara parsial peubah Likuiditas memberi pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah, peubah NPF tidak memberi pengaruh terhadap pertumbuhan deposito mudharabah, profit sharing ratio memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah. Dari hasil uji Moderated Regression Analysis (MRA) memperlihatkan peubah inflasi bisa memoderasi pengaruh FDR terhadap pertumbuhan deposito mudharabah, peubah inflasi bisa memoderasi pengaruh NPF terhadap pertumbuhan deposito mudharabah dan peubah inflasi tidak dapat memoderasi pengaruh profit sharing ratio terhadap pertumbuhan deposito mudharabah. Kata kunci : FDR, NPF,Profit Sharing Ratio, Inflasi, Deposito Mudharabah