UPT PERPUSTAKAAN

UIN Raden Fatah Palembang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

KONSEP DIRI BADUT JALANAN (STUDI PENOMENOLOGI PADA BADUT JALANAN YANG MENJALANKAN PROFESI SEBAGAI PENGAMEN DI KOTA PALEMBANG).--

BELLA REVILDA - Nama Orang;

Fenomena maraknya pengamen badut jalanan di Kota Palembang merupakan persoalan sosial. Hidup menjadi seorang badut jalanan karena sulitnya seseorang mendapatkan pekerjaan membuat semakin mundurnya kualitas sumber daya manusia di Kota Palembang. Badut jalanan ini tentu sangat erat kaitannya dengan kemiskinan dan kesediaan lapangan pekerjaan. Semakin hari semakin banyak badut jalanan yang berjejer disetiap lampu merah maupun tempat-tempat keramaian yang ada di Kota Palembang. Kejadian dan fenomena sosial ini sangat unik dan menarik untuk mengaji lebih mendalam tentang berbagai hal yang berkaitan dengan masalah badut jalanan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, untuk mendeskrisikan konsep diri badut jalanan yang berprofesi sebagai pengamen di Kota Palembang yang berjumlah empat orang dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep diri badut jalanan memiliki konsep diri yang berbeda-beda, ada badut jalanan yang memiliki konsep diri positif yang ditandai adanya rasa bertanggung jawab, dapat mengendalikan emosi, mampu menilai situasi dan kondisi secara realistik, berorientasi Tujuan. Ada pula badut jalanan yang memiliki konsep diri negatif, ini ditandai dengan perasaan cemas, rendah diri, gambaran masa depan tidak jelas dan memiliki perilaku negatif. faktor-faktor yang mendasari badut jalanan memilih profesi sebagai pengamen adalah faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor pengangguran yang terdiri dari kurangnya keterampilan dan rendahnya pendidikan. Kata kunci : Konsep, Profesi, Pengamen


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN JAKABARING (referensi) 153.8 BEL k
00012071
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
153.8 BEL k
Penerbit
: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang., 2022
Deskripsi Fisik
XII,110 HLM:25 CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
153.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KONSEP DIRI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
BELLA REVILDA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • KONSEP DIRI BADUT JALANAN (STUDI FENOMENOLOGI PADA BADUT JALANAN YANG MENJALANKAN PROFESI SEBAGAI PENGAMEN DI KOTA PALEMBANG)
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPT PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?