ABSTRAK Penelitian ini dibuat untuk membahas sesuatu yang berkaitan dengan “Analisis Manajemen Resiko Dalam Mengatasi Penurunan Produksi Gula di PTPN VII Pabrik Gula Cinta Manis Kabupaten Ogan Ilir”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen risiko dalam mengatasi penurunan produksi gula di PTPN VII pabrik gula cinta manis kabupaten Ogan Ilir, apa saja faktor yang mempengaruhi menurunnya produksi gula di PTPN VII pabrik gula cinta manis kabupaten Ogan Ilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses manajemen risiko dalam mengatasi penurunan produksi gula PTPN VII pabrik gula cinta manis mengunakan teori yang dikemukakan oleh Djonputra, dengan 5 komponen. Pertama mengidentifikasi risiko, Mengukur risiko, Analisis risiko, Penangan risiko, memantau dan mengkaji ulang resiko. Faktor yang mempengaruhi penurunan produksi gula di PTPN VII yaitu ada pada perkebunan dan pabrik. Permasalahan pada perkebunan yang pertama cuaca, saat musim penghujan kendala yang terjadi diantaranya adalah pada saat proses pengakutan bahan baku, karena pada saat musim penghujan jalan-jalan berlobang dan licin sehingga tidak bisa mengangkut bahan baku. Permasalahan yang kedua yaitu terletak pada pabrik, yaitu penurunan kapasitas giling pabrik sehingga pabrik tidak dapat beroprasi secara maksimal. Solusi dari permasalahan di atas ialah membuat sumur atau kolam di perkebunan guna untuk mengantisipasi apabila terjadinya kebakaran kebun, kemudian memperbaiki jalanan yang rusak sebelum proses pengangkutan bahan baku di mulai. Kata Kunci : Analisis, Manajemen Resiko, Mengatasi Penurunan Produksi, Gula, Pabrik