No image available for this title

SKRIPSI

ANALISIS KUALITATIF FITOKIA EKSTRAK ETANOL LADA PUTIH (Piper ningrum L) DALAM KAJIAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS DAN FTIR.--



Senyawa metabolit sekunder merupakan senyawa khas yang dimiliki tumbuhan. Senyawa ini dapat berperan sebagai pelindung diri baik terhadap kondisi alam dan terhadap serangan hama. Metabolit sekunder dikelompokkan ke dalam tiga kelompok, seperti terpenoid, fenolik Analisis kualitatif ini menggunakan uji fitokimia dapat didukung dengan data UV-Vis dan FTIR untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak lada putih sehingga pada penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi gugus fungsi pada senyawa metabolit sekunder yang ada pada sampel lada putih (Piper ningrum L)Biji lada putih dari Desa Sukajaya Pulau Besar Bangka Selatan sebanyak 1 kg dikeringkan dibawah terik matahari hingga terlihat warna berubah kecoklatan. Setelah kering biji lada ditumbuk dan diayak. Setelah diperoleh dalam bentuk serbuk, selanjutnya dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. 20 gram ekstrak kental lada putih dilarutkan dalam etanol 20ml kemudian ditambahkan N.heksan 20 ml, menggunakan corong pisah diambil lapisan polar dan non polar, perbandingannya 1:1Untuk fraksi etanol menunjukkan pada panjang gelombang 744 nm terdapat serapan sebesar 0,007 diduga sebagai senyawa tanin, pada panjang gelombang 435 nm terdapat serapan sebesar 0,004 diduga sebagai senyaw a flavanoid, pada panjang gelombang 410, 325, 269 nm terdapat serapan sebesar 0,005, 0,088, 0,231 diduga sebagai senyawa terpenoid Hasil spektra FTIR dari ekstrak kental etanol dan fraksi etanol tidak menunjukkan perbedaan yang cukup jauh. Energi yang dimiliki oleh sinar infra merah hanya cukup kuat untuk mengadakan perubahan vibrasi. Keadaan vibrasi dari ikatan terjadi pada keadaan tetap, atau terkuantisasi tingkat-tingkat energi. Panjang gelombang tingkat absorbsi oleh suatu tipe ikatan tertentu, bergantung pada macam getaran dari ikatan tersebutDalam uji karakteristik ekstrak lada putih menggunakan pelarut etanol pada fitokimia bahwasanya adanya kandungan senyawa tanin, flavanoid, Alkaloid , dan terpenoid. Perbedaan spektrum antar ekstrak kental etanol dan fraksi etanol. Untuk ekstrak kental menunjukkan pada panjang gelombang 744 nm terdapat serapan sebesar 0,045 diduga sebagai senyawa tanin, pada panjang gelombang 273 nm terdapat serapan sebesar 2,325 diduga sebagai senyawa alkaloid, pada panjang gelombang 435 nm terdapat serapan sebesar 0,056 diduga senyawa flavanoid. Kata kunci: lada putih (Piper ningrum L), ekstrak etanol, ekstrak cair-cair, uji fitokimia, ekstraksi.


Ketersediaan

00012595540.72 ELE aPERPUSTAKAAN JAKABARING (referensi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
540.72 ELE a
Penerbit Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Paembang : .,
Deskripsi Fisik
XVII,54 HLM:20 CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
540.72
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya