Penelitian ini berjudul Penerepan Konseling Individu Dengan Teknik Systematic Desensitization Dalam Mengatasi Philophobia, (Studi Kasus Klien “N” di Kelurahan 3 Ilir Palembang). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketakutan yang berlebih seorang individu terhadap perasaan jatuh cinta, sehingga mempengaruhi kehidupannya secara psikologis, fisik dan perilakunya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran philophobia, apa saja dampak yang dialamiphilophobia, danbagaimana penerapan konselingindividudengan teknik systematic desensitizationdalammengatasiphilophobia.Metodeyangdigunakan dalam penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Alat pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu seorang wanitadewasaberinisial “N”. Teknik analisis datayaitu: penjodohan pola, eksplanasi data, analisis deret waktu. Hasil dari penelitian adalah (1) gambaran philophobia yang dialami secara psikologis, merasa cemas dan takut, kondisi pikiran tidak stabil, sulit mengontrol emosi. secara fisik merasa gugup, mudah berkeringat, jantung berdebar, serta perubahan perilaku yang lebih menyukai kesendirian, mudah tersinggung. Dan mempengaruhi perubahan perilaku, suka menyendiri, mudah tersinggung, dan takut berkenalan dengan orang baru.(2)dampak philophobiayaitu secarapsikologis,klien merasa benci untuk jatuh cinta, sulit untuk memiliki perasaan terhadap lawan jenis, Dan perubahan perilaku yang dialami klien yaitu merasa takut untuk berkenalan dengan orang baru, serta sering menyendiri (3) konseling individu dengan teknik systematic desensitization dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap awal, tahap pertengahan dan tahap akhir. Setelah dilaksanakannya konseling individudengan teknik systematic desensitization, klien mengerti bagaimana cara mengatasi philophobiayangdialaminya. katakunci:konselingindividu,tekniksystematicdesensitization,philophobia.