UPT PERPUSTAKAAN

UIN Raden Fatah Palembang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

FENOMENA SEDEKAH BEDUSUN DALAM PERGANTIAN KEPALA DESA DI DESA SUGIH WARAS KECAMATAN RAMBANG KABUPATEN MUARA ENIM

SUSI RATNASARI - Nama Orang;

Fenomena Tradisi Sedekah Bedusun Dalam Pergantian Kepala Desa Di Desa Sugih Waras Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim. Tradisi dan kebiasaan dalam sedekah bedusun pada setiap daerah memiliki perbedaan masing-masing terutama di Desa Sugih Waras yang masih melestarikan tradisi, adat, dan budaya orang tua dulu. Tradisi Sedekah Bedusun ini adalah sebuah tradisi membersihkan desa yang diadakan setiap pergantian kepala desa. Dengan melakukan ritual pemotongan kerbau. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Ritual Sedekah Bedusun Desa Sugih Waras dan Apa Makna Sedekah Bedusun Dalam Tradisi Pergantian Kepala Desa Sugih Waras Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan jenis data penelitian kualitatif yaitu dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap suatu kajian, proses, dan aktivitas terhadap satu orang atau lebih. Dengan data berasal dari sumber data primer yaitu tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat dan data sekunder berasal dari buku-buku, karya ilmiah, hasil penelitian, dan literatur lainnya. Adapun teknis pengumpulan data dilakukan observasi, wawaancara, dokumentasi, dan teknis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (penyimpulan). Ritual sedekah bedusun dilakukan ketika pergantian kepala desa. Proses ritual diawali dengan pemotongan kerbau, Adapun proses pelaksanaan sedekah bedusun ini dilaksanakan selama dua hari, hari pertama yaitu pemotongan kerbau, hari kedua yaitu prosesi ritual penghanyutan darah kerbau yang sudah diendapkan selama satu malam. Makna ritual sedekah bedusun yaitu untuk membersihkan desa sebagai bentuk wujud terimakasih atas nikmat yang diberikan. Kata Kunci: Bedusun, Fenomena, Sedekah


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN JAKABARING (Referensi) 306 SUS f
SK01330
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dapat Dipinjam
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
306 SUS f
Penerbit
: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UIN RADEN FATAH PALEMBANG., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
306
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FENOMENA - BUDAYA
Info Detail Spesifik
NIM 1830301100
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FENOMENA SEDEKAH BEDUSUN DALAM PERGANTIAN KEPALA DESA DI DESA SUGIH WARAS KECAMATAN RAMBANG KABUPATEN MUARA ENIM
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPT PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?