ABSTRAK Aisah Dahlan menyebutkan bahwa Anak laki-laki memiliki perbedaan dengan anak perempuan dari mulai perkembangan otak, tingkah laku, maupun perkembangan fisik secara signifan. Manusia dianugerahi pembawaan atau disebut juga dengan watak yang menjadikan setiap manusia bersikap sesuai watak tersebut sehingga Aisah Dahlan menyebutkan dengan mengetahui watak dasar anak merupakan salah satu kebijaksanaan dalam memberikan pendidikan untuk anak agar tidak tumbuh dengan banyak luka trauma masa kecil disebabkan orang tua yang salah dalam menerapkan pola pendidikan karena tidak memahami watak dasar anak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang karakteristik anak laki-laki dan bagaimana proses dalam mendidik serta membimbing anak laki-laki yang sesuai dengan karakteristik tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kepustakaan (Library Researh). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan sumber primer (Buku karya Ausah Dahlan berjudul “Maukah Jadi Orang Tua Bahagia?” dan sumber sekunder (Buku-buku yang relevan dengan objek penelitian dan jurnal-jurnal) sebagai referensi peneliti dalam menyajikan data, kemudian menggunakan analisis isi (Content Analysis) dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil penelitian bahwa : (1) Anak laki-laki memiliki 8 karakteristik yang membedakannya dengan perempuan sehingga orang tua agar memahami karakteristik tersebut dan tidak menyamaratakan metode pendidikan terhadap anak laki-laki dan perempuan. (2) Dalam mendidik anak laki-laki berdasarkan watak dan karakternya dapat dilakukan melalui dua tahapan yaitu tahap pertama adalah menjadi orang tua yang bijaksana dengan beberapa cara yaitu memahami perbedaan laki-laki dan perempuan, memahami ciri khas generasi anak, memahami beda watak anak-anak, memahami bahasa kasih anak, dan terakhir memahami gaya belajar anak. Kemudian tahap kedua adalah mendidik anak laki-laki dengan beberapa cara yaitu memperhatikan fase pertumbuhan anak, memperhatikan pendidikan pra sekolah, serta mendidik, membimbing dan mengarahkan.