Penelitian ini menganalisis tentang Studi Analisis Buku Yang Belum Usai “Kenapa Manusia Punya Luka Batin?” Karya pijar psikologi. Melatarlakangi dalam kehidupan saat ini tentunya tidak dapat dipungkiri seseorang akan mengalami luka batin, terlepas dari pengalaman setiap individu yang berbeda-beda. Untuk menetralisir keadaan luka batin agar tidak berdampak dimasa yang akan datang berbagai metode penyembuhan banyak sekali dapat dilakukan salah satunya menggunakan pendekatan teori Gastelt dan psikodinamika dan afirmasi diri, sebagai pendekatan sebagai peningkatan kekuatan dalam diri seseorang yang mengalami penderitaan batin di masa lalu. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran luka batin pada manusia dan analisis buku yang belum usai “Kenapa Manusia Punya Luka Batin” Karya pijar psikologi. Metode penelitian perpustakaan (Liberary Research), dengan teknik pengumpulan data meliputi pemeriksaan data (editing), penandaan data dan sistematika data (systematizing). Berdasarkan hasil penelitian yaitu pertama, rasa trauma seseorang terhadap suatu peristiwa yang pernah terjadi dimasa lalu ataupun sangat melekat dipikiran dan jiwa sehingga seumur hidup sulit untuk dilupakan, rasa sakit yang mendalam, menghambat kebahagiaan karena tanpa disadari mengalami luka batin yang membekas. Kedua, analisis Buku yang Belum Usai “Kenapa Manusia Punya Luka Batin” Karya pijar psikologi yaitu buku ini hadir untuk mengedukasi masyarakat bahwa luka batin bisa berakar dari hal-hal yang sepele, tapi tetap saja bisa menyakiti jiwa. Adanya luka psikis dalam diri dapat membuat seseorang kembali merasakan emosi-emosi yang menyakitkan, tidak menyenangkan.