UPT PERPUSTAKAAN

UIN Raden Fatah Palembang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

STUDI KOMPARATIF TERHADAP HUKUM PENYUCIAN KULIT BANGKAI BINATANG DENGAN CARA DISAMAK MENURUT IBNU QUDAMAH AL-MAQDISI DAN IMAM ASY-SYAUKUNI

SITI NURYANA - Nama Orang;

ABSTRAK Bangkai berasal dari bahasa Arab yaitu maitah adapun lafadznya dengan Syiddah (mayyitah) yaitu hewan yang tidak terkena sembelihan yaitu yang mati begitu saja atau disembelih dengan atas nama selain Allah (menjadi bangkai). Adapun samak, samak berasal dari bahasa Arab yaitu disebut dengan “dibagh”. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data sekunder yaitu berupa kitab Al- Mughni Jilid 1 karya Ibnu Qudamah Al-Maqdisi dan kitab Nailul Authar Jilid 1 karya Imam Asy-Syaukani kemudian data-data tersebut akan dibandingkan secara deskriptif komparatif. Adapun hasil dari penelitian ini, menurut Ibnu Qudamah Al-Maqdisi hukum penyucian kulit bangkai dengan cara disamak ialah semua kulit bangkai yang sudah disamak ataupun belum disamak maka hukumnya najis. Sedangkan, menurut Imam Asy- Syaukani hukum penyucian kulit bangkai dengan cara disamak ialah bahwa kulit bangkai dapat menjadi suci apabila disamak. Kegunaan pada penelitian ini yaitu secara teoritis diharapkan agar pada penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta memperoleh pengetahuan terhadap hukum penyucian kulit bangkai binatang dengan cara disamak menurut Ibnu Qudamah Al-Maqdisi maupun menurut Imam Asy- Syaukani. Sedangkan secara praktis, dalam penelitian ini bagi penulis diharapkan dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan mengenai hukum terhadap penyucian kulit bangkai serta dapat mengetahui yang melatarbelakangi adanya persamaan dan juga perbedaan tentang penyucian kulit bangkai sehingga terjadinya perbandingan diantara kedua ulama tersebut. Adapun saran untuk pembaca diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta pemahaman terhadap hukum penyucian kulit bangkai sesuai syari’at menurut pendapat Ibnu Qudamah Al- Maqdisi dan Imam Asy-Syaukani.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN JAKABARING (REFERENSI) 2X4.2
SK02110
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dapat Dipinjam
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X4.2 SIT s
Penerbit
: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN RADEN FATAH., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X4.2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Perbandingan Mazhab
Info Detail Spesifik
NIM 1920102030
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • STUDI KOMPARATIF TERHADAP HUKUM PENYUCIAN KULIT BANGKAI BINATANG DENGAN CARA DISAMAK MENURUT IBNU QUDAMAH AL-MAQDISI DAN IMAM ASY-SYAUKANI
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPT PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?