Persoalan mengenai air limbah pada masyarakat Indonesia bukanlah suatu hal yang baru. Setiap hari rumah tangga masyarakat menghasilkan limbah yang bila tidak di tangani dengan baik akan berdampak buruk bagi kondisi lingkungan. Pemerintah Desa Simpang Tanjung berhasil mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dengan menerapkan metode instalasi pengelolaan air limbah secara komunal yang diterapkan melalui program strategi komunikasi lingkungan. Penelitian ini dilakukan di Desa Simpang Tanjung dengan tujuan untuk mengetahui strategi komunikasi lingkungan serta yang dihadapi pemerintah Desa Simpang Tanjung dalam penerapan program komunikasi lingkungan mengenai air limbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teori Komunikasi Lingkungan Richard Jurin sebagai kerangka teoritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi lapangan, wawancara bersama narasumber yang mengetahui dan terlibat didalamnya, serta dokumentasi penelitian sebagai pendukung untuk data penelitian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam melakukan penanganan air limbah terdapat pelaku komunikasi yang berasal dari lingkup dalam dan luar dari lapangan penelitian. Pesan yang disampaikan juga bersifat edukatif dan informatif dengan mengandung kalimat komunikasi persuasif. Dimana, pesan tersebut disampaikan dengan berbagai saluran komunikasi yaitu sosialisasi, event edukasi dan kegiatan door to door. Keberhasilan Pemerintah Desa Simpang Tanjung dalam menangani air limbah masyarakat adalah dengan penyampaian pesan yang jelas, mengajak, mengedukasi dan tanpa unsur paksaan. Kata Kunci : Limbah, Lingkungan, Pesan