Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi memori matrix untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang berbasis eksperimen, dengan menggunakan desain penelitian Pre-Eksperimental Design, rancangan yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest. Subjek berjumlah 24 siswa, penentuan subjek penelitian ditentukan dengan mengambil sampel data dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis statistik inferensial, dan metode analisis data menggunakan uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam sebelum menggunakan strategi memori matrix yaitu tergolong dalam kategori tinggi sebanyak 5 siswa (21%), kategori sedang berjumlah 14 siswa (58%), dan kategori rendah berjumlah 5 siswa (21%). Pemahaman belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam setelah menggunakan strategi memori matrix yaitu tergolong dalam kategori tinggi berjumlah 8 siswa (33%), dan yang mendapatkan kategori sedang berjumlah 12 siswa (50%), serta yang mendapatkan kategori rendah berjumlah 4 siswa (17%). Berdasarkan perhitungan uji hipotesis menggunakan rumus uji “t” diperoleh thitung= 24,48 dan ttabel= 2,068 dengan taraf α0,05, dan kriteria pengujian H0 ditolak dan Ha diterima jika thitung > ttabel. Pada penelitian ini diperoleh thitung > ttabel (24,48 > 2,068), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VI di SD Negeri 32 Pagaralam dalam penerapan strategi memori matrix.