UPT PERPUSTAKAAN

UIN Raden Fatah Palembang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pantang Larang in The Sepinggan Village Muslim Community from The Perspective of Character Education.--
Penanda Bagikan

E-Jurnal

Pantang Larang in The Sepinggan Village Muslim Community from The Perspective of Character Education.--

Syamsul Kurniawan - Nama Orang;

he focus of this research is on pantang larang (taboos or superstitions in Malay culture) which serves as local wisdom of the Muslim community in Sepinggan village. It is examined from the perspective of character education. As previous research indicates that the Muslim community in this area has a lot of local wisdom which includes values or a set of unwritten rules about behavior and interaction between individuals in daily life. Among them is pantang larang which contains values or moral message, especially in the context of relationship with God, with oneself and with other creatures of God, that should be manifested in thoughts, attitudes, feelings, words and deeds so as to correspond to norms, manners, and adat (customs). In other words, the Sepinggan Village Muslim community uses pantang larang as a medium as a basis for character building.

Fokus penelitian ini adalah pantang larang (tabu atau takhayul dalam budaya Melayu) yang berfungsi sebagai kearifan lokal dari komunitas Muslim di desa Sepinggan. Hal ini diteliti dari perspektif pendidikan karakter. Seperti penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa komunitas Muslim di daerah ini memiliki banyak kearifan lokal yang mencakup nilai-nilai atau seperangkat aturan tidak tertulis tentang perilaku dan interaksi antar individu dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya adalah pantang larang yang berisi nilai-nilai atau pesan moral, terutama dalam konteks hubungan dengan Tuhan, dengan diri sendiri dan dengan makhluk Allah lainnya, yang harus diwujudkan dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan sehingga sesuai dengan norma-norma, sopan santun, dan adat (kebiasaan). Dengan kata lain, masyarakat Muslim Desa Sepinggan menggunakan pantang larang sebagai media sebagai dasar untuk membangun karakter.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.3 TAD
Penerbit
: Rafah Press., 2016
Deskripsi Fisik
Vol 21, No 2 (2016)
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2443-2512
Klasifikasi
2X7.3
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PENDIDIKAN ISLAM
JURNAL TA'DIP
TAHAYUL
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Syamsul Kurniawan
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPT PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?