STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK (STUDI KASUS PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA DALAM PILPRES 2019) Strategi dalam komunikasi politik adalah keseluruhan keputusan kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan saat ini guna mencapai tujuan politik pada masa depan. Merawat ketokohan, memantapkan kelembagaan politik, menciptakan kebersamaan dan membangun konsensus merupakan keputusan strategi yang tepat bagi komunikasi politik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dan pandangan dalam pemilihan pilpres 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi PWNU yang digunakan dalam menyikapi pencalonan Ma’ruf Aminn sebagai Cawapres Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, dan dokumentasi organisasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengenai hasil yang telah dicapai oleh Strategi komunikasi politik pilpes 2019 yaitu bahwa banyak sekali upaya-upaya yang dilakukan oleh organisasi dalam pencalona ma’ruf amin. Dimana semua anggota mendukung dalam pencalonan tersebut.masalah yang terjadi yakni ada sebagian yang mendukung pencalonan 02 tetapi mereka lebih fokus kepada pendampingan pencalonan ma’ruf amin untuk sebagai cawapres yang terlibat.masalah yang takut untuk menyurakan suara, pendapat dan hak mereka. Disini lah organisasi NU merasa memiliki kewajiban untuk memilih siapa dan mendukung siapa akan tetapi yang harus di pentingkan pencalonan ma’ruf min. Key word: Strategi,komunikasi,politik,pwnu,sumsel.