Penelitian ini didasari atas kepupuleran film kartun Upin & Ipin di Indonesia, yang membawa dampak positif. Selain dampak positif dampak negatif pun terlihat tanpa disadari oleh para penonton, dan lebih lagi film kartun ini sangat digemari oleh anak-anak yang perkembangannya mengikuti apa yang sering ia lihat, dan apa yang sering ia tonton. Penelitian ini membahas tentang konsep kerukunan dan toleransi antar umat beragama dalam film kartun Upin & Ipin yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk kerukunan dan toleransi dalam film kartun Upin & Ipin. Selain itu, penelitian ini juga bermaksud untuk menginterpretasikan film kartun tersebut. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan metode analisis teks media. Obyek yang diteliti adalah produk budaya hiburan yakni film kartun khususnya kartun Upin & Ipin pada episode Pesta Cahaya. Untuk menjawab tujuan penelitian ini dengan menganalisis isi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis dokumen. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan mengklasifikasi per adegan dalam tiap episode Upin & Ipin yang dianggap relevan dengan penelitian ini. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat konsep kerukunan dan toleransi yang ditampilkan dalam film Upin & Ipin, dengan bentuk kerukunan dan toleransi tergambarkan pada saat Upin & Ipin menolong paman Muthu agar paman Muthu tetap bisa merayakan hari raya Deepavali, dan pada saat Upin & Ipin datang keruma paman Muthu untuk ikut dalam perayaan dan peribadatan. Tetapi tidak semua bentuk kerukunan dan toleransi yang ditampilkan keliru/negatif, tetapi ada bentuk kerukunan dan toleransi yang baik di mana saat Upin & Ipin saling menghormati kepercayaan orang lain, itu merupakan hidup rukun dan damai di tengah perbedaan.