No image available for this title

SKRIPSI

TASAWUF PERSPEKTIF ABU FARAJ IBNU AL-JAUZI DALAM KITAB TALBIS IBLIS.--



Skripsi ini berjudul, “Tasawuf Perspektif Abu Faraj Ibnu Al-Jauzi Dalam Kitab Talbis Iblis.” Tasawuf merupakan ajaran mistik yang dikembangkan oleh umat Islam dan dijiwai oleh ajaran Islam. Tasawuf adalah salah satu tema penting dan menarik dalam Islam, sepanjang sejarahnya, dalam peradaban Islam elemen tasawuf adalah yang paling banyak disalahpahami dan paling sering diperdebatkan, serta menimbulkan banyak pertentangan yaitu mengenai sumbernya, tentang asal kata nya, tentang sejarah lahirnya, bahkan tentang kebenaran ajarannya, yang sampai sekarang tetap tak terjadi titik temu, bahkan cenderung lebih keras benturannya. Hal tersebut memicu memunculnya dua kubu yaitu kubu pembela dan kubu penentang. Kubu pembela adalah para kaum sufi sendiri, sedangkan kubu penentang berasal dari kaum salaf atau ahlsunnah. Salah seorang ulama yang ikut menyoroti dan membahas masalah tasawuf adalah Ibnu al-Jauzi yang menyampaikan pendapatnya melalui kritik-kritik yang dilontarkan terhadap berbagai macam hal terkait tasawuf dan para sufi, yang disampaikan dalam salah satu karya tulisnya yang berjudul Talbis Iblis. Kritik tersebut diberikan dilandasi karena adanya isu-isu miring tentang sejumlah kekeliruan serta penyimpangan dalam ajaran tasawuf. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: Bagaimana tasawuf dalam perspektif Ibnu al-Jauzi? Apa saja kritik yang diberikan Ibnu al-Jauzi terhadap Tasawuf?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif artinya semua data baik primer maupun sekunder berasal dari pustaka. Data primer yang digunakan adalah kitab Talbis Iblis, serta seluruh karya Ibnu al-Jauzi yang berkaitan dengan tema penelitian. Sedangkan data sekunder menggunakan adalah buku, jurnal, dan dokumen lain terkait tema penelitian yang bersumber dari pihak lain. Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif analisis sebagai teknik analisis data, yaitu dengan menganalisa data dan menyelidiki keabsaan objek atau subjek berdasarkan data yang ada. Adapun hasil penelitian dalam permasalahan ini bahwa inti tasawuf pada generasi awal sufi menurut Ibnu al-Jauzi adalah wujud sikap zuhud secara total, yaitu mementingkan akhirat tanpa melalaikan atau meninggalkan seluruh urusan keduniaan. tetapi pada generasi berikutnya inti tersebut mulai terkikis karena tipu daya Iblis kepada manusia sehingga menyebabkan terjadi penyimpangan dalam tasawuf. Karena itu, Ibnu al-Jauzi memberikan kritik terhadap beberapa ajaran tasawuf yang dianggapnya keliru dengan tujuan mengingatkan kaum sufi dan untuk melestarikan syariat Islam. tetapi dengan memebrikan kritik bukan berarti Ibnu al-Jauzi menolak tasawuf, karena disamping kritiknya Ibnu al-Jauzi juga sepakat dengan kaum sufi pada bebarapa ajaran dalam tasawuf yang salah satunya adalah zuhud. Kata Kunci: Tasawuf, Kritik, Ibnu al-Jauzi.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya