UPT PERPUSTAKAAN

UIN Raden Fatah Palembang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

TRADISI MARBIYE DALAM PERKAWINAN ADAT SEMENDE LEMBAK :Studi Kasus di Desa Pulau Beringin Utara Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan.--

Fauzan Aziz, - Nama Orang;

Pernikahan dalam masyarakat sesuai dengan aturan atau tradisi yang berlaku di dalam masyarakat. Tradisi Marbiye merupakan sebuah tradisi yang menjadi sorotan di kalangan masyarakat karena pada upacara ini akan dihadiri keluarga besar, kerabat dan tetangga. Barang atau bahan Marbiye ini berupa kerbau, sapi dan berikut alat perlengkapan lainnya. Tradisi ini dimulai dari zaman nenek moyang dulu yang sampai saat ini masih dilakukan. Fokus penelitiannya tentang (1) bagaimana konsep tradisi marbiye terjadi di Desa Pulau Beringin Utara dari Suku Semende Lembak Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan? (2) Bagaimana penerapan tradisi marbiye terjadi di Desa Pulau Beringin Utara dari Suku Semende Lembak Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan? Dari hasil riset tersebut terdapat pengertian tentang tradisi marbiye yang sampai saat ini tetap dilaksanakan dalam sebuah perkawinan, yaitu ketika seorang laki-laki dan perempuan ingin melaksanakan perkawinan, maka calon mempelai laki-laki diharuskan memberikan Marbiye kepada calon mempelai perempuan. Data tersebut dilakukan dalam tahap wawancara, observasi dan dokumentasi, Untuk menentukan hasil dilakukan dengan tiga metode tadi. Tradisi Marbiye ini sesuai dengan tuntunan kitab suci agama Islam yakni Al-Qur’an, Hadis Nabi Muhammad Sollullah Alaihi Wassalam sehingga jelas tidak bertentangan dengan hukum syariat Islam. Tradisi Marbiye ini adalah adat istiadat turun temurun yang telah dilakukan oleh seluruh masyarakat Desa Pulau Beringin Utara Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terutama sama-sama suku Semende. Pada akhirnya, ketika akan melaksanakan pernikahan dimana calon mempelai laki-laki melakukan marbiye dengan calon mempelai perempuan dengan cara syukuran atau disebut bagok an. Kata kunci : Pernikahan suci, tradisi marbiye


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN JAKABARING Belum memasukkan lokasi
ant00034
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
: ., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Adat Perkawinan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Fauzan Aziz,
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPT PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?