Pendidikan literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SDN 22 Tanjung Batu dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang peneliti lakukan bahwa siswa memahami informasi dalam konten digital yang diperlukan, mengoperasikan alat-alat digital sesuai yang diperlukan menggunakan smartphone, dan mudah dapat menggunakan beberapa jenis aplikasi. Kendala Literasi Digital Siswa Kelas V di SDN 22 Tanjung Batu rendahnya minat baca siswa tentang literasi digital, rendahnya kesadaran siswa untuk membaca buku literasi digital, Sulit menggunakan alat-alat digital, tidak tersedianya fasilitas alat-alat digital, siswa mempunyai Smartphone tetapi tidak digunakan untuk belajar, dan siswa kurang memahami apa itu literasi digital. Cara guru mengatasi kendala berliterasi digital siswa Kelas V Di SDN 22 Tanjung Batu, upaya yang dilakukan guru adalah menerapkan membaca siswa di perpustakaan minimal 3 kali seminggu, supaya siswa dilatih dalam minat membaca tentang buku-buku literasi digital. guru harus memberikan arahan tentang kesadaran siswa untuk membaca buku literasi digital, guru menguasai dan memanfaatkan alat-alat digital dalam proses pembelajaran. Supaya bisa menghadapi siswa yang sulit dalam menggunakan alat-alat digital.