Penelitian ini berjudul “Penerapan Konseling Individu Dengan Teknik Self Healing Dalam Mengatasi Trauma Pada Remaja Korban Sodomi (Studi Kasus Pada Klien “R” Di Desa Lingge Kabupaten Empat Lawang)”. Trauma ialah gangguan psikologi yang terjadi pada seseorang yang mengakibatkan perasaan sakit pada fisik maupun psikis akibat suatu kejadian yang sangat menyakitkan dan membekas lama pada diri individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran trauma yang di alami klien ”R” korban sodomi di desa Lingge kabupaten Empat Lawang sebelum diterapkannya konseling individu dengan teknik self healing, mengetahui bagaimana penerapan konseling individu dengan teknik self healing pada klien “R” korban sodomi dan juga untuk mengetahui bagaimana gambaran trauma yang dialami klien “R” setelah dilakukan konseling individu dengan teknik self healing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu klien “R”. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yakni perjodohan pola, pembuatan eksplanasi dan strategi analisis deret waktu. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum melaksanakan proses konseling masih berada pada tingkat tinggi dimana terdapat beberapa aspek yang membuat klien trauma seperti mengalami stres, teringat akan terjadinya peristiwa trauma, teringat akan terjadinya peristiwa trauma, berkurangnya interaksi dengan dunia luar, mudah terkejut yang berlebihan, mengalami gangguan tidur, sulit untuk berkonsentrasi, penghindaran diri dari aktivitas yang mengingatkan peristiwa trauma dan terjadinya peningkatan gejala ketika dihadapkan pada peristiwa yang menyerupai peristiwa trauma. Pelaksanaan konseling individu dengan teknik self healing dilakukan enam kali pertemuan dengan tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap pertengahan (tahap kerja), dan tahap akhir. Gambaran trauma setelah dilakukan konseling individu dengan teknik self healing sudah mengalami penurunan dimana klien “R” tidak mengalami stres lagi, dapat kembali berinteraksi dengan orang lain serta mulai fokus pada setiap yang dilakukan. Kata kunci: konseling individu, teknik self healing