No image available for this title

SKRIPSI

KEINDAHAN ILUMINASI DAN KALIGRAFI DALAM MANUSKRIP MUSHAF HJ. FATIMAH SITI HARTINAH SOEHARTO



Skripsi ini diberi judul “KEINDAHAN ILUMINASI DAN KALIGRAFI DALAM MANUSKRIP MUSHAF HJH. FATIMAH SITI HARTINAH SOEHARTO”. Pada akhir abad ke-19 ketika teknologi percetakan semakin maju, penyalinan mushaf terjadi di berbagai kesultanan dan wilayah penting masyarakat Islam dahulu, di antaranya Aceh, Riau, Sumatera Barat, Palembang, Banten, Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah, Madura, Lombok, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Maluku. Mushaf al-Qur’an dihias sesuai dengan ruang dan waktu penyalinan. Lokalitas budaya tempat mushaf disalin merupakan faktor yang memengaruhi variasi bentuk, motif dan warna Iluminasi (hiasan). Unsur kreativitas lokal, sebagai hasil serapan budaya setempat, terlihat dalam pola dan motif ragam hias yang sangat beragam dan masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri. Sehingga penulis tertarik untuk membahas iluminasi dan kaligrafi pada Mushaf Hjh. Fatimah Siti Hartinah Soeharto. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan sistem pengolahan datanya menggunakan metode desktiptif-analisis dan cara kerjanya bersifat studi kepustakaan (library research). Untuk pemahaman makna, penafsiran, membetulkan, dan mengaitkan dengan ilmu-ilmu lain, maka penelitian ini dibantu dengan pendekatan studi filologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Mushaf Hjh. Fatimah Siti Hartinah Soeharto terdapat iluminasi yang terinspirasi dari khazanah kearifan lokal dari setiap provinsi di Indonesia yang kemudian direalisasikan menjadi ragam hias iluminasi pada tiap juz dalam Mushaf Hjh. Fatimah Siti Hartinah Soeharto. Untuk membuat al-Qur’an mudah dibaca, penulisan mushaf menggunakan kaligrafi Tsuluts sebagai gaya tulisan pada penamaan surat dalam al-Qur’an dan kaligrafi Naskhi sebagai gaya tulisan pada ayat-ayat dalam al-Qur’an. Relevansi Mushaf Hjh. Fatimah Siti Hartinah Soeharto dalam perkembangan mushaf di Indonesia diantaranya sebagai usaha menjaga kemurnian al-Qur’an, menciptakan masyarakat yang religius tapi tetap berjiwa seni, serta mushaf ini merupakan mushaf pertama di Indonesia yang dibuat atas nama seorang wanita.


Ketersediaan

SP2362X6.76 AMN kPERPUSTAKAAN JAKABARING (Referensi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X6.76 AMN k
Penerbit Fakultas Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang : .,
Deskripsi Fisik
xvii, 148 hlm.: illus.; 24 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X6.76
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya