SKRIPSI

PANDANGAN IBNU HAZM TERHADAP VALIDITAS HADIS MUSIK (STUDI KITAB AL-MUHALLA BIL ATSAR).--

---

Skripsi yang berjudul ‘PANDANGAN IBNU HAZM TERHADAP VALIDITAS HADIS MUSIK (Studi Kitab Al-Muhalla Bil Atsar)”. Musik merupakan suatu bentuk keindahan dalam kehidupan manusia dan bepengaruh terhadapnya. Adanya manfaat musik terhadap kehidupan manusia yang sekaligus merupakan nilai kesenian, maka tidak dapat dipungkiri bahwa musik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dekatnya musik dengan manusia bisa dilihat dari fenomena-fenomena yang terjadi di masa sekarang. Fenomena-fenomena yang disebabkan oleh musik terjadi dari masa Nabi hingga sekarang ini memiliki dua dampak, yaitu positif dan negatif. Dari kedua dampak tersebut menimbulkan kontroversi dikalangan ulama. Hal itu juga disebabkan oleh bedanya pandangan dari hadis Nabi. Dari kontroversi antara ulama yang banyak mengatakan musik itu haram, terdapat ulama yang membolehkan musik yaitu Ibnu Hazm, beliau menyebutkan pendapatnya ini dalam Kitabnya al-Muhalla bil Atsar. Dari latar belakang tersebut maka timbul pertanyaan bagaimana pemahaman Ibnu Hazm terhadap hadis musik dalam kitab al-Muhaalla bil Atsar ?. Bagaimana kontekstualisasi pemikiran Ibnu Hazm terhadap musik saat ini ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Ibnu Hazm tentang musik dalam kitab al-Muhalla bil Atsar dan untuk mengetahui kontekstualisasi pemikiran Ibnu Hazm terhadap musik saat ini. Adapun manfaat penelitian ini yaitu untuk, memberikan wacana kepada mahasiswa dalam upaya penembangan ilmu hadis, menambah kontribusi dalam rangka memperbanyak keilmuwan, serta meraih gelar strata satu di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian research library (studi pustaka), jenis penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari beberapa sumber, seperti buku-buku, kitab-kitab hadis, ataupun artikel lainnya. Setelah selesai dalam pengumpulan data, kemudian data dianalisis mengunakan analisis kontekstual, yaitu dengan mengkaji masalah dengan mengkaitkan data dengan keadaan sosial budaya di masa sekarang. Masalah yang dianalisis hadis Nabi Muhammad SAW tentang Musik, yang mana musik menjadi perdebatan dari dulu hingga sekarang. Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan beberapa hal yaitu, musik itu dibolehkan, dan diperbolehkan juga memperjual belikan alat musik. Hal ini dengan catatan bermain musik tidak berlebihan hingga lalai. Semua itu dinilai atas segala sesuatu yang telah diniatkan. Dalam pemahaman kontekstual dari pandangan Ibnu Hazm terhadap musik yang secara umum sangat dekat dengan kehidupan manusia, maka hasil dari analisis musik mubah jika tidak melanggar syariat, tidak membuat lalai ibadah, alunannya tidak bertentangan dengan agama, tidak menyebabkan maksiat.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X7.4 SIS p

Penerbit

: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang., 2022

Deskripsi Fisik

XXI,118 HLM:25 CM.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

2X7.4

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

PEMIKIRAN DALAM ISLAM

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

SISKA SUKMAWATI

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar